ChanelMuslim.com – Film layar lebar Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi, sebelumnya telah dibuat sebagai film dokumenter berjudul Dua Kodi Kartika: The Heritage of Love. Ali Eunoia selaku sutradara film tersebut dalam versi dokumenter juga ikut terlibat dalam pembuatan film ini versi layar lebar.
Ali Eunoia bersama Bobby Prasetyo sebagai sutradara yang juga menuliskan skenario film ini mengaku mengalami beberapa kendala ketika menggarap film versi dokumenter menjad film layar lebar seperti film fiksi seperti ini. Film yang mengisahkan perjalanan hidup seorang Tika Kartika dalam membangun keluarga dan usahanya begitu sarat dengan fakta namun harus juga memenuhi syarat film fiksi yang dramatis. Beruntung, kedua sutradara ini mengungkapkan bisa saling mengerti dan melengkapi hingga akhirnya film Bunda Kisah Cinta 2 Kodi siap ditayangkan.
“Film Bunda Kisah Cinta 2 Kodi versi dokumenter itu sangat menjunjung fakta-fakta. Penggarapannya lebih mudah dan memang kapasitas saya di sana. Sedangkan film layar lebar dalam bentuk fiksi ini harus lebih dramatis dan humanis agar bisa lebih dinikmati. Kedua hal ini sangat terbantu oleh adanya Bobby,” ungkap Ali di acara konferensi pers film Bunda Kisah Cinta 2 Kodi (25/01).
Senada dengan Ali, Bobby selaku filmmaker indie merupakan sutradara yang bergelut di dunia fiksi mengaku terjadi pertukaran pengetahuan antara dirinya dan Ali. Film ini dihasilkan dari perpaduan antara dua sutradara dokumenter dan fiksi.
“Menggarap film ini menjadi salah satu media pertukaran knowledge antara kami. Tentu banyak hal yang harus disepakati bersama agar fakta dari cerita tidak hilang tapi tetap mampu tampil sebagai karya fiksi yang inspiratif,” ujar Bobby Prasetyo, filmmaker indie asal Jogja.
Film ini merupakan film perdana bagi kedua sutradara. Film ini juga berkolaborasi dengan Rendy Saputra sebagai produser yang filmnya perdana tampil di layar lebar. Selain itu, film ini juga film perdana produksi Inspira Pictures. Namun, ketiganya sepakat film ini merupakan film yang sangat layak ditonton oleh semua kalangan usia karena banyak pesan kehidupan di dalamnya terutama hubungan dalam keluarga. (Wnd)