Allah telah menjadikan manusia memiliki karakteristik yang unik. Dalam mengarungi kehidupan yang terjal ini, Allah telah memberikan seperangkat alat pertahanan. Jika manusia itu mampu menggunakan dengan baik maka ia akan mampu bertahan di bumi ini. Setiap manusia itu telah diberi kelebihan dan kelemahan masing-masing. Sikap yang tepat dalam mengelola kelebihan dan kelemahan adalah dengan mempertajam kelebihannya dan berusaha mengurangi kelemahannya. Memang manusia tidak akan pernah menjadi manusia yang sempurna, yang bisa dilakukan oleh manusia adalah berusaha untuk mendekati kesempurnaannya.
Apakah engkau tahu, kenapa di dunia ini masih banyak orang yang tidak sukses? Orang yang tidak sukses itu disebabkan dua hal. Penyebab yang pertama, orang tersebut tidak tahu apa potensinya. Kedua, jikapun dia sudah tahu apa potensinya, dia tidak tahu bagaimana cara mengembangkan potensinya. Namun jika orang tersebut tahu apa potensinya dan tahu bagaimana cara mengembangkan potensinya maka orang tersebut sudah benar, berada pada jalur kesuksesan. Oleh karena itu, engkau harus kenal dengan dirimu sendiri. Engkau kenal dengan Penciptamu. Engkau harus tahu apa potensi, kelebihan, dan kekuranganmu.
Ada cara sederhana untuk mengenal potensi. Ada namanya kuadran potensi. Dalam kuadran potensi di bagi menjadi empat kuadran. Kuadran satu adalah potensi yang telah mampu engkau kembangkan. Pada kuadran ini baik dirimu dan orang lain sama-sama tahu potensimu misalnya engkau seorang wirausaha yang telah sukses, seorang pemain sepakbola internasional, seorang pakar bidang tertentu. Keduanya, baik dirimu dan orang lain sudah sama-sama tahu, apa potensimu itu. Kuadran 2 ketika dirimu tahu potensimu namun orang lain belum tahu misalnya engkau sering menulis novel, novel yang engkau tulis belum diketahui oleh banyak orang. Padahal novel yang engkau tulis itu sangatlah bagus. Seandainya orang lain tahu akan kualitas novelmu maka novelmu akan menjadi best seller. Kuadran tiga adalah orang lain tahu apa potensimu sedangkan dirimu belum menyadari itu. Misalnya ketika engkau berbicara, orang lain tahu engkau memiliki potensi untuk berbicara yang mampu membuat orang terhipnotis dengan ide dan gaya bicaramu namun engkau belum sadar itu. Kuadran terakhir adalah kuadran empat yaitu ketika engkau dan orang lain sama-sama belum tahu apa potensi yang terpendam yang saat itu belum muncul. Bagaimana cara menemukan potensi terpendam ini, caranya adalah dengan mencoba dan mencoba. Ketika engkau mencoba melakukan sesuatu kemudian engkau merasa enjoy dan merasa mampu melakukan itu dengan baik maka engkau memiliki potensi di bidang tersebut.
Kenali dirimu sendiri, kenali potensimu, kenali kelebihan dan kelemahanmu. Asah terus kelebihanmu, kurangi kelemahanmu, teruslah konsisten. Dirimu akan mendekati sempurna walaupun tidak akan pernah menjadi sempurna.