PROGRAM Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) turut memanfaatkan penggungaan Artificial Intelligence (AI) yang telah menjamur di berbagai bidang beberapa waktu terakhir.
Penerapan ini dilakukan dalam menjalankan pelayanan pendidikan, mereka menggunakan AI pada sistem administrasi dan chatbot.
Ketua program studi Informatika Galih Wasis Wicaksono, S.Kom., M.Cs. menegaskan bahwa penggunaan AI akan meningkatkan efisiensi pekerjaan para dosen.
Baca Juga: Pantau Konsentrasi Siswa dengan Ikat Kepala, Cina Bereksperimen Gunakan Teknologi AI di Sekolah
Teknik Informatika UMM Manfaatkan AI dan Chatbot Guna Permudah Layanan Pendidikan
Apalagi mereka juga harus mengurus proyek bersama, sehingga waktu yang tersedia semakin sedikit.
Adapun saat ini, mereka menggunakan aplikasi Notion.So yang dinilai memberikan kemudahan. Galih, sapaannya, mengatakan bahwa aplikasi ini membuat para dosen dan karyawan dapat mengelola proyek, mengatur catatan, hingga bekerja secara kolaboratif.
Dengan adanya AI sederhana, aplikasi ini dirasa bisa meningkatkan efektivitas waktu dan manajemen pekerjaan.
“Saat ini kami memang masih menggunakan AI pihak ketiga. Tapi kami juga tengah mengembangkan AI serupa dengan berbagai fitur. Sehingga prodi Informatika UMM dapat dikenal sebagai prodi yang menerapkan kecerdasan buatan dengan baik,” katanya dikutip dari situs UMM. (Senin, 05/06/20230
Di samping itu, adapula penggunaan chatbot yang diterapkan pihaknya sejak awal tahun ini.
Galih menjelaskan, latar belakang munculnya ide ini adalah semakin membludaknya pendaftar dan peminat Informatika UMM. Sehingga mau tidak mau, mereka harus meningkatkan pelayanan dan chatbot adalah salah satu upaya yang bagus.
Adapun chatbot ini sebenarnya sudah digarap sejak tahun lalu, namun masih harus melalui proses uji coba dan lainnya. Chatbot ini diberi nama Sarana Layanan Komunikasi Mahasiswa Prodi Informatika (SAM PRI).
“Kata SAM sebenarnya merujuk pada panggilan lokal Malang yakni MAS, artinya kakak laki-laki. Adapun pengembangan chatbot ini diinisiasi oleh Hardianto Wibowo, S.Kom, MT. Selaku Sekprodi Teknik Informatika,” terang Galih.
Menariknya, SAM PRI tidak hanya diperuntukkan bagi para calon mahasiswa atau calon wali, namun juga bagi para mahasiswa.
Mereka bisa bertanya banyak hal terkait apapun yang tentang jurusan teknik infomratika. Misalnya saja mengenai jadwal ujian tengah semester atau akhir semester. Begitupun juga dengan info-info lain.
“Tentu ini akan membantu efisensi dalam pelayanan. Karyawan kami tidak lagi repot membalas satu-satu pertanyaan. Para mahasiswa atau calon mahasiswa juga biasa mendapatkan informasi dengan lebih cepat.
Semoga dua chatbot dan AI ini bisa terus kami kembangkan sehingga lebih fleksibel serta memudahkan pelayanan dan proses pendidikan di UMM,” pungkasnya