DALAM surat Al-Lail ayat 5-7, diterangkan tiga tingkah laku manusia. Mereka merupakan orang-orang yang termasuk melakukan perbuatan baik. Akan tetapi, pada ayat berikutnya, mulai dari ayat 9-11, ada manusia-manusia yang bersifat sebaliknya.
Baca Juga: Tafsir Surat Al-Balad Ayat 4, Manusia Diciptakan dalam Keadaan Susah Payah
Surat Al-Lail Ayat 5-7, Tiga Tingkah Laku Manusia
Mereka bakhil, pelit, tidak mau menolong antar sesama, apalagi mengeluarkan kewajibannya yaitu zakat. Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita termasuk ke manusia yang baik dalam tingkah laku berikut.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَاَمَّا مَنْ اَعْطٰى وَاتَّقٰىۙ
Siapa yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa (Q.S. Al-Lail: 5)
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ
serta membenarkan adanya (balasan) yang terbaik (surga), (Q.S. Al-Lail: 6)
فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰىۗ
Kami akan melapangkan baginya jalan kemudahan (kebahagiaan). (Q.S. Al-Lail: 7)
Dalam ayat ini, Allah menerangkan adanya tiga tingkah laku manusia. Pertama, suka memberi, yaitu menolong antara sesama manusia.
Ia tidak hanya mengeluarkan zakat kekayaannya, yang merupakan kewajiban, tetapi juga berinfak, bersedekah, dan sebagainya yang bukan wajib.
Kedua, bertakwa, yaitu takut mengabaikan perintah-Nya atau melanggar larangan-Nya. Ketiga, membenarkan kebaikan Allah, yaitu mengakui nikmat-nikmat yang telah diberikan kepadanya lalu mensyukurinya.
Nikmat terbesar Allah yang ia akui adalah surga. Oleh karena itu, ia tidak segan-segan beramal di dunia untuk memperolehnya, di antaranya membantu antara sesama manusia.
Kepada mereka yang melakukan tiga aspek perbuatan baik di atas, Allah akan memberikan kemudahan bagi mereka, yaitu kemudahan untuk memperoleh keberuntungan di dunia maupun di akhirat.
Sahabat Muslim, mari berusaha untuk menjadi manusia yang memiliki salah satu atau bahkan ketiga tingkah laku tersebut. Semoga kita semua bisa beruntung mendapatkan surga Allah. Aamiin. [Cms]