Dear Para Peruqyah

DEAR para peruqyah, perlu diketahui, mungkin ilmu ruqyah Anda benar, tapi mohon jangan ditambah-tambah penjelasan atau keterangan apapun semisal,

yang bikin adalah saudara ibu dari Kuningan atau gurunya ngutu hutu yang pegang keris dari Banten atau seseorang yang berusia muda namun gagah gempita dari Lamongan atau dari goa mana gitu,

dan rambutnya terurai, alisnya naik satu. Yang kayak gitu khan bikin orang jadi saling mencurigai.

Clue yang Anda sebutkan itu membuat perpecahan dalam sebuah komunitas.

Kebencian suami pada istri, fitnah merajalela dan tuduhan dengan semangat kebencian dan teriakan yang menghancurkan pendidikan dan hati anak-anak berdasarkan analisa yang tak berdasar.

Yang kemudian disebarluaskan dengan pasrah pada banyak orang sekitar dengan alasan: “Mohon doa .. atau “ tolong doakan, saya ada masalah berat ..” dari si korban

yang intinya menghantam dan menghujat serta memfitnah anak dan istri. Menjabarkan semua aib dan keburukan yang pada dasarnya adalah fitnah yang menyakitkan.

Pengetahuan Anda mengenai alam ghoib dan semua analisa yang belum jelas kebenarannya telah membuat kehancuran di atas sepotong kecil bumi ini.

Semua dugaan dan cerita kosong telah mengguncang tauhid dan melemahkan semangat zikrullah, telah menipiskan hamazah untuk menegakkan kalimatullah.

Fitnah bertebaran karena rangkaian cerita yang semuanya dihubung-hubungkan agar nampak sesuai dan dipaksakan kepada banyak orang, semakin aneh cerita dan musykil, semakin banyak uang keluar.

Dan Anda tersenyum dalam hati setelah memimpin sholat berjamaah dan kemudian berdoa dengan khusyuknya.

Yang diaminkan para korban yang kemudian pulang dengan membawa air doa dan bentakan ketika menghujat keluarganya ..@ atas bisikan fitnah yang didapat dari peruqyah ..

Astaghfirullahal adzhiim, tahun-tahun kelam yang mengerikan sebetulnya.

Kehadiran Anda semua yang membawa kemudaratan besar dalam sebuah keluarga akan terpampang jelas di padang mashar nanti dengan semua sanksi-sanksinya dan sejumlah saksi-saksinya.

Bahkan ikan koy akan turut bersaksi bagaimana Anda meruqyah menggunakan Alqur’an digital sambil bermain hape dan tertawa sana sini di samping kolam ikan.

Mungkin menghitung berapa puluh juta rupiah yang akan keluar dari kantung si korban…

Dear Para Peruqyah

Berhentilah dan bertaubatlah selama matahari masih terbit di sebelah Timur.

Semoga tidak ada lagi suami-suami yang menyerahkan dan menggantungkan permasalahan rumah tangga dan pendidikan anak serta arah tujuan hidupnya dan semua keputusannya pada para peruqyah,

seakan dia Tuhan yang mampu menentukan dan menjelaskan serta memutuskan apa yang terjadi di hari kemudian, sehingga di kala bertentangan atau tidak disetujui

~ maka keluar taklimat “Ceraikan dia“! ”Ganti dengan yang lebih taat. Pembangkang!“ arogan! “setan apa yang merasuki dirinya?”..

Sedap deh, karena telah muncul Fir’aun-Fir’aun kecil tanpa piramida.

Sebetulnya, bila sadar pada siapa kita seharusnya meminta pertolongan, maka kita bisa selamat dunia akhirat.

Banyak berzikir Hasbunallah waknikmal wakiil .. dan memahami artinya: “Cukuplah Allah sebagai penolong dan yakinlah, sebagaimana keyakinan Nabi Ibrahim ketika memadamkan api..”

Juga zikir ini dipakai ketika Saad bin Abi Waqash dengan pasukan ingin menyeberangi sungai Tigris.

Kalau bingung baca apa, sudah ada buku kecil zikir almatsurat yang tersedia dibaca pagi dan petang dengan penuh penghayatan.

Akan membuat kita mencintai Allah, Rasulullah dan para ulama, terutama yang ngarang buku kecil itu.

Selain berzikir, juga do tilawah lillah not liiruqyah is the best as well.

Dan sebetulnya, dengan tilawah 3 juz sehari saja yang mungkin hanya menghabiskan waktu 1.5 jam sehari dan toh kita masih punya 22.5 hours in a day, masih sangat cukup untuk do other things.

Hasbunallah Waknimal Wakiil ..(al imran; 173)

Zikir yang ringkas, namun mengandungi makna yang luar biasa. Nabi Ibrahim ‘alayhissalam menyebut zikir ini ketika ingin dilempar ke dalam api besar yang panas menyala.

Zikir ini menandakan bahwa seorang hamba hanya pasrah pada Allah dan menjadikan-Nya sebagai tempat bersandar.

Dalam tafsir Al Jalalain disebutkan makna zikir di atas adalah; Allah-lah yang mencukupi urusan mereka dan Allah-lah sebaik-baik tempat bersandar dalam segala urusan.

Syaikh As Sa’di dalam kitab tafsirnya menyebut, “Maksud ‘hasbunallah‘ adalah Allah-lah yang mencukupi urusan mereka dan ‘ni’mal wakeel’ adalah Allah-lah sebaik-baik tempat bersandar segala urusan hamba dan yang mendatangkan maslahat.”

Dalam masa sulit , maka zikirlah dengan hasbunallah waknimal wakiil, sebutlah sebanyaknya..dengan penuh penghayatan, agar timbul rasa terhadap makna yang dalam dan semakin yakin akan pertolongan Allah.

Yang tidak akan pernah membawa kemudaratan.

Hasbunallah wa ni’mal wakiil …
Hasbunallah wa’nimal wakiil

Hasbunallah wa’nimal wakiil
Ni’mal maula wa nikmal nasiir

Zzz @ tidur dulu, habis nyuci bedcover. Habis nyuci qolbu.
Tapi masih geram dengan para peruqyah yang pernah hadir dalam keluarga saya yang yang kononnya tahu dan sebetulnya yang dikatakan itu semua adalah fitnah ..

dan pencemaran nama baik dan jugaa .. pembunuhan karakter .

Karena cari peruqyah enggak lewat T***pedia, maka jadinya ngasal dan merusak konten kehidupan sebuah
keluarga. Inna lillahi wa inna ilayhi ro’jiun

Ikan hiu ikan baronang, kalau enggak tahu jangan ngarang-ngarang.

Ikan hiu naik perahu, thank you, I love you.

Ada tahu ada tomat, thank you so much

By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).

Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.

Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah

Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka

Mam Fifi P. Jubilea (‪+62 813‑8943‑1070)‬

Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)

Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea

Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders

For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/

Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)

Website:

https://ChanelMuslim.com/jendelahati

https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/

Facebook Fanpage:

https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10

https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School

Instagram:

www.instagram.com/fifi.jubilea

Twitter:

https://twitter.com/JIScnJIBBs