TIPS mendoakan anak saat I’tikaf ditulis oleh Syaikhul Muqorrobin. Sepuluh malam terakhir Ramadan memang waktu yang tidak dapat dilewatkan begitu saja.
I’tikaf adalah saat-saat yang panjang berada di dalam rumah Allah. Doa-doa khusus untuk anak bisa menjadi variasi ibadah yang penting, di waktu-waktu tersebut.
Terlebih di sepertiga malam akhir di mana Allah mendekat ke langit dunia. Di antara cara berdoa terbaik adalah dengan Sholat Hajat.
Niatkan sat sholat hajat khusus untuk kebaikan satu anak kita. Jika ada tujuh anak kita, maka sholat hajat dilakukan tujuh kali.
Sebut namanya saat mendoakannya dalam sujud. Terlebih jika ada anak kita yang sedang mendapatkan masalah tertentu, atau ada perbaikan yang kita inginkan terhadapnya, maka hajatkan secara khusus.
Baca Juga: Hukum Itikaf di Rumah
Tips Mendoakan Anak Saat I’tikaf
Bisa dengan ucapan;
Allahummarham (fulan)
“Ya Allah sayangilah (fulan)”
atau
Allahumma ashlih (fulan)
“Ya Allah sholihkanlah/perbaikilah fulan”
Mendoakan urusan anak melalui sholat sudah dicontohkan oleh Nabi Zakariya ‘alaihissalam.
Ketika Nabi Zakariya ‘alaihissalam di mihrabnya berdoa meminta anak yang sholih (QS. Ali Imran: 38), maka para malaikat pun diutus menyampaikan pengabulan doa tersebut, padahal beliau masih dalam kondisi berdiri sholat (QS. Ali Imran: 39).
Demikian luar biasanya mencurhatkan hajat dalam sholat, hingga doapun dikabulkan cepat, padahal belum tuntas sholatnya.
Mungkin sholat kita belum seperti sholat Nabi Zakariya ‘alaihissalam.
Tapi kalau kita istiqomah di malam-malam akhir Ramadan, semoga ada sholat hajat kita, yang terkoneksi dengan berkah Lailatul Qadar, sehingga kualitasnya dinilai lebih dari 1000 kali lipat.
Kalaupun kita berhalangan i’tikaf, sholat hajat tetap bisa kita lakukan di mana saja, khususnya di akhir malam. Semoga ada sholat kita yang terkoneksi dengan keberkahan seribu bulan.
Ya Rabb, tolong mudahkan.[ind]