ChanelMuslim.com – Sukses membentangkan film "Tausiyah Cinta" di tahun 2015,
rumah produksi Bedasinema Pictures menelurkan karya terbarunya berjudul "5 Penjuru Masjid".
Sutradara muda Humar Hadi menilai anak kedua yang baru lahir ini memang penuh perjuangan dibandingkan film sebelumnya.
"Yang pasti film ini menjadi momen yang terbaik buat kami untuk menciptakan karya terbaik," kata Humar di Halal Festival, Jakarta Islamic Center, Sabtu (25/11/2017).
Film 5PM berkisah tentang perjalanan rohani lima pemuda yang hatinya terpaut dengan masjid. Di antara mereka memiliki gejolak batin dan kisah hidup yang unik.
Film ini dibintangi artis pendatang baru Aditya Surya Pratama, seorang calon dokter muda yang kerap tampil di acara televisi Dokter OZ Indonesia. Selain itu juga ada Zikri Daulay, pemeran utama di sinetron Dear Nathan The Series. Dan beberapa bintang lainnya.
Butuh waktu paling tidak satu tahun untuk menyelesaikan film tersebut. Sebuah perjalanan yang panjang bagi film yang judul awal Kotak DKM diformat ulang menjadi "5 Penjuru Masjid". Film yang kental dengan nuansa drama religi dan komedi itu akan tayang perdana Januari 2017.
"Urusan cintanya bukan cinta yang gombal. Beda dari film yang sebelumnya. Film ini justru baper cowok, bukan baper cewek. Hampir semua karakter ini kami peras habis. Ini film laki banget tapi rasanya universal," tutur Humar.
Ia berharap selepas menonton di bioskop, ada yang menggerakkan diri para penonton.
"Kami ingin ketika penonton keluar dari bioskop langsung terpikir mau ke masjid," kata Humar.
Saat menulis skenario Humar mengaku punya kekhawatiran mendalam melihat mereka yang ada ke mesjid rata-rata orangtua.
"Ada kekhawatiran mendalam saat menulis skenario, saya perhatikan rata-rata mesjid hanya ada orangtua. Habit anak muda hari ini malah main gadget," katanya
Ia berharapa dengan film ini banyak anak muda yang ke mesjid.
"Saya seorang ayah dan punya anak. Melihat anak zaman now, saya membayangkan jika anak sudah besar nanti bakal menjadi apa. Ini menjadi pesan bagi saya pribadi. Sebuah film sekian detik bisa mengubah sikap dan perilaku bangsa. Saya berharap film ini ditonton oleh keluarga, khususnya anak anak muda," tutur Humar. (Mh/Ilham)