Chanelmuslim.com – Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita berulang kali menekankan kepada LPPOM MUI untuk memprioritaskan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) mendapatkan sertifikasi halal.
Di sela-sela acara INDHEX 2017, Enggartiasto menegaskan salah satu upaya melakukan percepatan pembangunan ekonomi adil dan merata melalui penguatan UKM. UKM merupakan akar dari penguatan ekonomi masyarakat. Sementara, perusahaan besar umumnya memiliki modal besar dan telah paham dengan proses sertifikasi.
“Pabrik besar pasti sudah tahu proses halalnya, tapi yang UKM tolong bisa diprioritaskan dan dibantu dalam mendapatkan sertifikasi halal,” ujar Enggartiasto, Kamis (16/11).
Enggartiasto berharap adanya INDHEX 2017 yang digelar pada 16-18 November 2017 di SMESCO, Jakarta, dapat menjawab geliat permintaan konsumen terhadap produk halal. Produk halal bukan hanya seputar makanan dan minuman tetapi juga terkait obat-obatan, minyak goreng bahkan pelayanan kesehatan perlu sertifikasi halal.
“Melalui INDHEX 2017, pelaku usaha halal yang hadir bisa lebih dekat dan memperkenalkan diri ke buyer,” ucap Enggartiasto.
Sertifikasi halal dapat diperoleh dengan menilai proses produksi termasuk penggunaan alat dan bahan baku. Adanya sertifikasi halal mampu meningkatkan daya saing produk Indonesia untuk bisa diekspor ke luar negeri. Hal tersebut dikemukakan Menteri Perdagangan dalam sambutannya di pembukaan pagelaran INDHEX (Indonesia Halal Expo) 2017.
Enggartiasto menambahkan, LPPOM MUI memiliki tanggung jawab besar untuk melakukan sertifikasi halal terhadap seluruh usaha yang produknya beredar di Indonesia sehingga timbul rasa percaya dari masyarakat terhadap produk tersebut khususnya dari UKM dengan modal kecil.(ind/Winda)