SUNNAH ab`ad adalah sunnah dalam shalat yang apabila ditinggalkan, kita dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi. Sementara itu, sunnah haiat adalah sunnah shalat yang apabila tidak dikerjakan, kita tidak perlu sujud sahwi.
Seperti diketahui, shalat memiliki rukun-rukun serta sunnah. Rukun shalat adalah gerakan atau bacaan yang wajib kita lakukan. Apabila tidak kita baca, maka tidak sah shalat kita.
Baca Juga: Shalat Sunnah Witir Cukup Satu Kali dalam Semalam
Apa itu Sunnah Ab`ad dan Haiat dalam Shalat?
Contohnya adalah niat shalat, takbiratul ihram, dan membaca surat Al-Fatihah. Itu semua wajib kita lakukan. Selain rukun, dalam mazhab Syafi`i, di shalat juga dikenal istilah sunnah ab`ad dan haiat itu.
Jadi, apa perbedaan sunnah ab`ad dan haiat? Jawabannya adalah terletak pada disunnahkannya untuk melakukan sujud sahwi atau tidak.
Contoh sunnah ab`ad adalah qunut Subuh dan duduk tasyahud awal. Kalau contoh sunnah haiat adalah membaca doa iftitah serta surat-surat pendek setelah Al-Fatihah
Ustaz Muhammad Ajib, Lc., MA. menjelaskan bahwa sunnah tersebut hanyalah disunnahkan untuk sujud sahwi apabila tidak melakukan hal yang telah disebutkan dalam shalat.
Jadi, apabila sunnah itu tidak dikerjakan dan juga tidak melakukan sujud sahwi, hal tersebut tidaklah membatalkan shalat. Hanya saja, shalat kita menjadi kurang afdal.
Kapan Melakukan Sujud Sahwi?
Sementara itu, Ustaz Abduh Tuasikal menjelaskan bahwa sujud sahwi dilakukan ketika sudah rakaat akhir. Kemudian, terkait contoh-contoh sunnah seperti membaca qunut, itu ada perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Seperti diketahui, ada qunut Subuh dan juga witir. Ada yang mengatakan bahwa qunut witir itu hanya dibaca ketika pertengahan kedua bulan Ramadan.
Namun, ada juga yang menjelaskan bahwa qunut witir bisa dibaca tanpa mengkhususkan untuk Ramadan saja.
Kesimpulannya, ketika kita meninggalkan duduk tasyahud awal dan qunut subuh, itu termasuk ke dalam sunnah ab`ad. Artinya, kita disunnahkan untuk sujud sahwi.
Sementara itu, kalau terlupa melakukan gerakan lain yang bukan termasuk rukun shalat, seperti membaca surat-surat pendek setelah Al-Fatihah dan membaca iftitah, itu termasuk sunnah haiat. Jadi, tidak perlu melakukan sujud sahwi.
Akan tetapi, tentunya kita ingin melaksanakan shalat dengan sempurna dan afdal. Oleh sebab itu, usahakan untuk tidak sedikit pun meninggalkan gerakan-gerakan shalat yang ada, baik itu rukun maupun sunnahnya. [Cms]