CARA terbaik mengungkapkan amarah tentunya jarang kita ketahui. Biasanya, kita lebih sering mendapatkan bagaimana cara menahan atau memendam amarah. Namun, pernahkah kita berpikir untuk mengungkapkannya?
Tidak jarang, mengungkapkan amarah itu bisa jauh lebih melegakan. Namun, sebelum itu, kita jangan menangkap maksud mengungkapkan ini dengan melampiaskan marah dengan cara yang meledak-ledak.
Baca Juga: Marah Menghilangkan Cahaya Akal
5 Cara Terbaik Mengungkapkan Amarah agar Tidak Membuat Kerusakan
Dalam Islam, tentunya hal tersebut sangatlah tidak baik. Oleh sebab itu, tulisan ini ada untuk membantu kamu mengetahui bagaimana cara terbaik mengungkapkan amarah agar tidak membuat kerusakan.
Memahami hal ini akan membuat kita bisa lebih tenang dalam mengontrol diri. Jadi, kita tidak stres sendiri karena memendam amarah yang tidak ada habisnya.
Berikut cara terbaik mengungkapkan amarah
1. Menulis Diary
Menulis bisa menjadi terapi untuk membuat perasaan dan pikiran kita lebih lega. Alasannya, ketika kita menulis, kita mengungkapkan apa yang kita inginkan.
Jadi, sederhananya, apa yang kita pendam, kita bisa ungkapkan lewat tulisan. Salah satu tulisan yang bisa kita tulis adalah diary. Biasanya, diary ini hanya dibaca oleh diri kita sendiri.
Maka dari itu, kita bisa menulis apa pun yang bisa membuat hati kita lebih lega. Cobalah jujur dengan perasaan yang sedang dirasakan dalam menulis.
Hal itu akan membantu kita lebih tenang.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Berbaring dengan Nyaman
Ketika amarah memuncak, cobalah untuk berbaring. Hal tersebut akan meredam amarah kita. Ketika amarah memuncak, biasanya kita merasa paling benar sendiri.
Selain itu, kita juga merasa paling hebat dan tinggi. Hasilnya, ketika kita dalam keadaan berdiri, anggapan-anggapan seperti itu terasa benar adanya.
Dengan berbaring atau tiduran, kita menyadari bahwa diri kita juga adalah manusia yang lemah. Manusia yang memiliki salah dan kita juga terbatas dalam bergerak.
Hal tersebut membuat kita bisa menenangkan hati serta menahan dari melakukan sesuatu yang tidak baik.
3. Melakukan sesuatu yang Tidak Merugikan
Mengungkapkan emosi juga bisa dilakukan dengan melakukan sesuatu yang tidak merugikan. Contohnya seperti apa? Bisa dengan mencoret-coret kertas, melukis, menggambar, dan lain sebagainya.
Ada sebuah buku yang berjudul Rusak Saja Buku Ini. Buku tersebut dibuat sedemikian rupa agar bisa menjadi tempat untuk meluapkan emosi para pembaca.
Di dalam buku tersebut terdapat petunjuk tentang hal-hal yang bisa dilakukan pada buku tersebut. Sesuai judul bukunya, buku itu memang ditujukan untuk dirusak karena sebagai cara untuk meluapkan emosi.
Namun, kegiatan-kegiatan yang diinstrusikan dalam buku itu ternyata tidak sekadar berhubungan dengan sesuatu yang sifatnya meledak-ledak atau merusak.
Akan tetapi, kita diajak melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa membuat hati kita jauh lebih lega.
Cara-cara seperti ini tentu saja tidak merugikan sekitar karena kita melakukan sesuatu terhadap hal yang memang dibuat untuk melampiaskan emosi.
Jadi, meluapkan amarah itu tidak selalu tentang hal yang sifatnya meledak-ledak.
4. Bercerita kepada Orang Lain
Bercerita juga bisa membuat hati lebih lega. Namun, kita harus memastikan menemukan orang atau tempat yang tepat untuk bercerita. Sama seperti menulis diary, seperti itulah proses kita meluapkan emosi.
Ketika bercerita, kita jujur dengan perasaan yang sedang dialami. Oleh sebab itu, kita harus bercerita kepada orang terpercaya yang memang bisa menjaga rahasia.
Jangan sampai justru luapan amarah kita menjadi bahan gunjingan atau orang lain untuk menjatuhkan kita. Dalam bercerita, kita bisa bercerita kepada keluarga yang memang pastinya akan selalu melindungi dan menyayangi kita.
5. Diam dan Pergi ke Tempat yang Tenang
Mengungkapkan amarah bukan sekadar mengatakan atau berbuat sesuatu yang menunjukkan bahwa kita marah. Dengan diam dan menjauhi penyebab kemarahan, kita akan perlahan-lahan melupakan sesuatu yang membuat kita marah.
Pergilah sementara ke tempat yang tenang terlebih dahulu.
Sahabat Muslim, itulah cara-cara terbaik dalam mengungkapkan amarah. Semoga kita semua bisa mengendalikan diri kita dengan baik sehingga tidak mengeluarkan amarah yang meledak-ledak. Aamiinn. [Cms/Sdz]
