• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 3 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Advertorial

Wabah Penyakit Mengancam Para Pengungsi Rohingya

September 28, 2017
in Advertorial
67
SHARES
516
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Gawat…kolera, TB (Tuberculosis) dan HIV (Human Immunodeficiency Virus) mengintai mereka di camp-camp pengungsian. Ketiga penyakit berbahaya tersebut besar kemungkinan akan menjadi wabah yang amat mengkhatirkan.

Tidak mendapatkan fasilitas air minum dan minimnya sarana kebersihan bagi para pengungsi membuat para pengungsi mudah terjangkit virus penyakit yang ditularkan sesama para pengungsi. Camp-camp pengungsi juga tengah menghadapi kekurangan pangan dan obat-obatan sebagai salah satu camp pengungsian terbesar di dunia menurut World Health Organization (WHO), dengan jumlah pengungsi sedikitnya 400 ribu warga Rohingya yang tersebar di 68 camp sepanjang perbatasan Bangladesh dengan Myanmar.

Kondisi pengungsian yang cukup memprihatinkan membuat kondisi kesehatan para pengungsi menurun, dari keterbatasan air bersih serta sarana fasilitas kesehatan membuat mayoritas pengungsi mudah terinfeksi segala penyakit menular. Kondisi pengungsian dengan kondisi kumuh, beratapkan terpal seadanya, beralaskan tanah, kardus, tikar serta MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang menjadi satu dengan pengungsi yang terjangkit penyakit sehingga penularan penyakit cepat menyebar di kalangan pengungsi. Kesehatan bagi Ibu dan Anak merupakan fokus utama Dompet Dhuafa bersama relawan kemanusiaan yang tergabung di IHA (Indonesia Humanitarian Allaiance) bersama Ikatan Dokter Indonesia untuk terjun langsung dalam program kesehatan bagi para pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, Bangladesh

Rabu (27/09) Tim medis Dompet Dhuafa bersama relawan kemanusiaan yang tergabung di IHA terjun langsung dengan melakukan Aksi Layan Sehat Darurat. Pelayanan mulai dibuka pukul 15.00 waktu setempat dengan jumlah tim medis 8 (delapan) terdiri dari 4 (empat) dokter dan 4 (empat) perawat. Melayani puluhan pasien pengungsi Rohingya dengan mayoritas penyakit infeksi saluran penapasan dan penyakit kulit, beberapa pengungsi juga terjangkit  penyakit diare dan mata. Mayoritas pasien adalah anak-anak balita dengan status kurang gizi.

dr. Rosita Rivai aktivis kemanusiaan Dompet Dhuafa mengatakan, “Setelah melakukan Aksi Layan Sehat di beberapa camp pengungsian di wilayah Thangkali Coxs Bazar, tim medis Dompet Dhuafa bersama relawan NGO Internasional melakukan pertemuan terbatas, hal yang mengejutkan terjadi ada beberapa temuan-temuan penyakit yang terindikasi akan menjangkiti para pengungsi Rohingya"

Ibu dan Anak yang paling rawan dari penyakit apalagi dengan banyaknya jumlah pengungsi yang melahirkan di camp-camp pengungsian, maka hal tersebut harus ditangani secepat mungkin agar tidak mudah langsung terjangkit penyakit, tambahnya. (Ilham/*)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Serunya Fruits and Vegetables Day Anak Nursery Kindergarten JISc

Next Post

Dewan Dakwah Bantu Pengungsi Rohingya di Medan

Next Post

Dewan Dakwah Bantu Pengungsi Rohingya di Medan

Ciptakan Layanan Kesehatan Humanis dan Profesional, BAZNAS Resmikan Rumah Sehat di Sulteng

KNRP Berikan Beasiswa untuk 120 Mahasiswa Palestina

  • Perkumpulan Jalanin Sulawesi Selatan Selenggarakan Training Fasilitator Kehidupan di Kampus Al-Biruni Karantina Makassar

    Perkumpulan Jalanin Sulawesi Selatan Selenggarakan Training Fasilitator Kehidupan di Kampus Al-Biruni Karantina Makassar

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • BKMT Mimika Baru Gelar Pengajian Gabungan

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7579 shares
    Share 3032 Tweet 1895
  • PRa Salimah Rawapanjang Rayakan Milad Keempat Tahun

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5139 shares
    Share 2056 Tweet 1285
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3166 shares
    Share 1266 Tweet 792
  • Ada Apa dengan Sudan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    854 shares
    Share 342 Tweet 214
  • Muadz Bin Jabal, 1 dari 6 Sahabat Nabi yang Hafal Quran pada Masa Nabi

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga