JAKARTA Islamic Boarding School (JIBS) memiliki komitmen untuk menjadi sekolah yang menerapkan seluruh olahraga sunnah Rasulullah. Saat ini, JIBS telah memiliki kegiatan memanah bahkan mampu mengadakan lomba bertajuk JIBS Archery Championship 2022.
Baca Juga: Cara agar Anak Menyukai Kegiatan Memanah Sejak Dini
Komitmen Jakarta Islamic Boarding School yang Ingin Menerapkan Olahraga Sunnah Rasulullah
Kepala Sekolah JIBS, Ustaz Deny berharap bahwa boys boarding dan girls boarding menjadi penggiat olahraga sunnah-sunnah Rasulullah.
Dimulai dari kegiatan memanah, Deny menyampaikan inisiasi dari Pendiri Jakarta Islamic School (JISc) Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. untuk generasi-generasi penerus yang berasal dari JIBS agar siap menjadi stake holder di lapangan.
Dengan kerja keras, terbukti bahwa Badan Eksekutif Siswa berhasip menyelenggarakan kegiatan JIBS Archery Championship 2022.
“Hari ini, kita melihat hasil dari penyelenggaraan lomba ini adalah terciptanya kebersamaan dan bisa mengibarkan satu sunnah Rasulullah,” ujar Deny dalam sambutannya, Ahad, (27/11/2022) di Lapangan JIBS Megamendung, Bogor.
Setelah kegiatan panahan ini, Ustaz Deny juga menyampaikan harapam agar ke depannya, JIBS juga bisa menjadi tempat untuk pelaksanaan olahraga sunnah seperti berenang dan berkuda.
“Nantinya, akan lebih ramai lagi. Mungkin bisa dengan kehadiran kegiatan berkuda atau mumgk8n ada kegiatan sunnah lainnya seperti berenang,” tambah Deny.
Tidak hanya jago berenang, dengan menjalankan sunnah Rasulullah itu, diharapkan juga memberikan dampak positif, seperti bisa membantu apabila ada bencana.
Sabtu, 26 November 2022 dan Ahad, 27 November 2022, Jakarta Islamic Boarding School (JIBS) menggelar lomba memanah dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Acara yang bertajuk “JIBS Archery Championship 2022” ini tidak hanya memperebutkan uang tunai, tetapi juga piala Gubernur Jawa Barat.
Tentang JIBBS
Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS) adalah bagian dari Jakarta Islamic School. Sekolah boarding ini menerapkan tiga kurikulum dalam proses pembelajarannya.
Kurikulum Nasional dikolaborasikan dengan metode pengajaran dan pembelajarannya oleh Founder JISc Fifi Proklawati Jubilea atau akrab disapa Mam Fifi.
Kemudian, Kurikulum Internasional yang diadaptasi dari metode pembelajaran dari Malaysia, Australia, Singapura, Inggris, dan China.
Pembelajaran di JIBBS juga diperkaya dengan Kurikulum Islami yang nilai-nilainya diterapkan dalam setiap pelajaran.
JIBBS juga bekerja sama dengan Universitas Madinah sehingga lulusan JIBBS dapat langsung melanjutkan pendidikan di sana dengan beragam program studi yang ditawarkan, baik syariah maupun umum.
Selain ke Madinah, lulusan JIBBS juga diterima di berbagai universitas dalam dan luar negeri, seperti Turki, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan PTN dalam negeri: UI, Unpad, ITB, dan lain-lain.
Dengan tiga kurikulum tersebut, JIBBS berharap dapat melahirkan pemimpin dunia yang berwawasan internasional, memiliki karakter Islami, serta mempertahankan jati diri sebagai bangsa Indonesia. [Cms]