ChanelMuslim.com – Jelang pelaksanaan Puncak haji, wukuf di Arafah pada 31 Agustus 2017, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan pesan khusus kepada jemaah haji Indonesia jelang pelaksanaan wukuf.
“Lusa, kita akan sama-sama wukuf di Arafah. Maka tidak ada keinginan setiap jemaah selain mendapatkan kemabruran,” ujar Menag saat memberikan sambutan pada Silaturahim NU Sedunia di Makkah, Selasa (29/8) dilansir laman kemenag.go.id.
Menurut Menag, ada dua ciri haji mabrur, yaitu: ith’am ath-tha’am dan ifsa’us-salam, memberi makan dan menebarkan salam.
“Memberi makan merupakan simbol kepedulian sosial. Sebab agama hadir untuk kepentingan sosial, tidak semata individual. Kepedulian ciri kemabruran,” tuturnya.
Ciri kemabruran kedua adalah menebarkan salam. Menag mengatakan, salam merupakan simbol menebar perdamaian.
“Mudah-mudahan sekembalinya di Tanah Air, kita mendapat haji mabrur, semakin meningkat kepedulian sosial kita dan kita menjadi duta penebar kedamaian di lingkungan masing-masing,” tutupnya. (jwt/kemenag)