• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Potensi Limbah Kulit Salak Pondoh Menjadi Obat Kanker Lidah

September 19, 2022
in Info
Potensi limbah kulit salak pondoh menjadi obat kanker lidah

Foto: ugm.ac.id

95
SHARES
734
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

TAHUKAH kamu bahwa limbah kulit salak pondoh ternyata bisa dijadikan obat kanker lidah? Seperti diketahui, salak pondoh merupakan merupakan tanaman tropis Indonesia yang menjadi komoditas unggulan dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Statistik Hortikultura oleh Badan Pusat Statistik Provinsi DIY (2019), produksi salak di Yogyakarta terus meningkat mencapai 90.295,5 ton di tahun 2019. Peningkatan produksi salak ini menyebabkan peningkatan limbah salak pula, salah satunya berupa kulit salak.

Baca Juga: Curug Seribu, Air Terjun Tertinggi di Kaki Gunung Salak

Potensi Limbah Kulit Salak Pondoh Menjadi Obat Kanker Lidah

“Kulit salak pondoh seringkali hanya dibuang sebagai limbah karena dianggap tidak dapat dikonsumsi. Padahal, kulit salak pondoh mengandung berbagai senyawa aktif yang bemanfaat bagi tubuh,” ungkap mahasiswa Pendidikan Dokter Gigi UGM,  Mutia Fitri Akmalia, Kamis (15/9).

Ia menjelaskan bahwa dalam kulit salak pondoh kaya akan senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, fenol, triterpenoid, saponin, dan alkaloid. Berbagai senyawa tersebut memiliki beragam manfaat bagi tubuh termasuk sebagai anti tumor.

Melihat potensi yang terdapat dalam kulit salak pondoh tersebut, Mutia dan Agita Brianisa (Higiene Gigi 2019), Andini Safa Ramadhanty (Pendidikan Dokter Gigi 2019), Adventya Pinkan (Higiene Gigi 2019) dan Ane Tefvy Setyorini (Biologi 2019) yang tergabung dalam tim PKM RE UGM melakukan penelitian untuk menggali potensi ekstrak kulit salak sebagai agen antimigrasi sel kanker.

Di bawah bimbingan Prof. drg. Supriatno, M.Kes., MD.Sc., Ph.D mereka pun meneliti pemanfaatan kulit salak sebagai agen antimigrasi sel kanker khususnya kanker lidah.

“Kanker lidah atau oral tongue squamous cell carcinoma (OTSCC) merupakan neoplasma ganas mematikan yang paling sering terjadi di rongga mulut. Kanker jenis ini dapat menyebar hingga ke paru-paru dan hati dimana salah satu tahap penting dari proses persebaran tersebut adalah migrasi,” terangnya.

Penelitian dimulai dengan membuat ekstrak kulit salak. Ekstrak yang diperoleh kemudian dikeringkan dan digiling sampai menjadi serbuk. Sediaan tersebut lalu direndam dalam larutan etanol selama 24 jam untuk mendapatkan ekstrak kental.

Lalu, mereka melakukan pengujian akan hambatan migrasi kemotaksis sel kanker lidah manusia H357 dengan berbagai konsentrasi dari ekstrak kulit salak pondoh. Hasilnya pun menunjukkan aplikasi ekstrak kulit salak pondoh berpengaruh pada penurunan migrasi sel kanker.

“Hasilnya, jumlah sel kanker H357 yang bermigrasi menurun pada penggunaan ekstrak kulit salak pondoh yang lebih tinggi,” jelas Tefvy.

Penurunan kemampuan migrasi sel H357 tersebut kemungkinan diinduksi oleh beberapa senyawa aktif yang terkandung dalam kulit salak pondoh, seperti flavonoid DDMP dan butyrolactone. Meski penelitian sudah menunjukkan hasil positif, kedepan masih diperlukan penelitian lanjutan hingga tahap klinis.

“Penelitian ini masih dalam tahap uji pre-klinik, namun diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga nantinya dapat mengangkat derajat kulit salak pondoh, meningkatkan pendapatan petani salak, sekaligus memberikan alternatif terapi kanker lidah yang alami dan mudah didapatkan,”paparnya. [Cms]

Sumber: ugm.ac.id/Ika

Previous Post

Melepas Anak Kuliah di Luar Negeri

Next Post

Resmi Dibuka, The Colours of Indonesia Chapter V Hadirkan Pameran Desain Interior Modern dan Klasik

Next Post
Resmi Dibuka, The Colours of Indonesia Chapter V Hadirkan Pameran Desain Interior Modern dan Klasik

Resmi Dibuka, The Colours of Indonesia Chapter V Hadirkan Pameran Desain Interior Modern dan Klasik

Asmaul Husna Al-Mukmin, Allah Maha Terpercaya atas Segala Janji-Nya

Asmaul Husna Al-Mukmin, Allah Maha Terpercaya atas Segala Janji-Nya

Salimah Kudus Gelar Rakerda

Salimah Kudus Gelar Rakerda

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga