• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 9 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Menyambung ‘Rahim’ yang Putus

September 10, 2022
in Nasihat, Unggulan
Dilema antara Ibu dan Istri

Ilustrasi, foto: Pinterest

79
SHARES
611
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

RAHIM itu wadah paling mulia yang dimiliki ibu. Dari situlah manusia berkembang banyak. Dan dari situ pula persaudaraan tersambungkan.

Allah menganugerahkan setiap ibu dengan rahim. Di situlah proses penciptaan manusia berlangsung. Dari tidak ada menjadi ada.

Dalam satu rahim yang kecil, bisa terlahir begitu banyak jumlah manusia. Ada kakak adik, ada paman keponakan, dan seterusnya.

Sejumlah manusia pun terikat dalam satu rahim yang sama. Yaitu, rahim ibu yang menjadikan mereka menjadi bersaudara. Jumlah yang bersaudara bisa sangat besar.

Namun begitu, persaudaraan karena ikatan rahim kadang tidak berjalan mulus. Ada cinta dan benci. Ada persaudaraan dan permusuhan.

Ketika benci dan permusuhan terjadi, persaudaraan bisa putus tiba-tiba. Tidak ada lagi saling sapa. Tidak ada lagi saling mengunjungi. Dan tidak ada lagi saling memperhatikan. Hubungan silaturahim pun terputus.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan bahwa silaturahim itu mulia. Tapi, ada yang jauh lebih mulia dari sekadar silaturahim.

Yaitu, mereka yang berusaha untuk menyambung ‘tali rahim’ atau persaudaraan di saat pihak yang lain berusaha memutusnya.

“Bukanlah disebut silaturahim (silaturahim utama) yang saling berbalas kebaikan. Tapi, silaturahim (yang utama) adalah menyambung tali persaudaraan di saat yang lain memutus.” (HR. Bukhari)

Secara gampang, umumnya orang akan membalas apa yang ia diterima. Kalau diputus, ya, putus lagi. Kalau dimusuhi, ya buat apa didekati.

Di sinilah nilai istimewa dari silaturahim seseorang. Yaitu, mereka yang mengenyampingkan saling berbalas keburukan itu dengan berbalasnya dengan yang lebih baik.

Berat, memang. Bagaimana mungkin tumbuh rasa cinta dari rasa disakiti, dizalimi, dan dimusuhi. Sepertinya hampir tidak mungkin. Tapi, itulah nilai istimewanya.

Dan itu pula yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam terhadap kerabatnya di Quraisy ketika Nabi menaklukan kota Mekah. Nabi membalas kejahatan mereka dengan kemuliaan dan hadiah.

Dampaknya? Hanya dalam waktu singkat, suku Quraisy berubah dari yang memusuhi Nabi menjadi yang membela Nabi, dengan harta dan nyawa mereka.

Jadi, mau belajar silaturahim yang istimewa? Kosongkan beban benci dan dendam dalam hati terhadap siapa pun. Isilah kekosongan itu dengan seribu satu rasa cinta. [Mh]

 

 

 

Tags: Menyambung ‘Rahim’ yang Putus
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Asmaul Husna As-Salam, Allah Maha Memberi Keselamatan

Next Post

Al-Qur’an Membuat Waktu Menjadi Berkah

Next Post
Pengulangan hafalan Al-Qur'an agar melekat

Al-Qur'an Membuat Waktu Menjadi Berkah

Umar bin Khattab Menghukum Putranya

Adab terhadap Orang Kafir

Pinisi Edutainment Park, Tempat Bermain dan Belajar di Pusat Perbelanjaan Ibukota

Tidak Berpihak dalam Perseteruan Sesama Kaum Muslim

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7341 shares
    Share 2936 Tweet 1835
  • Zaskia Sungkar Umumkan Kehamilan Anak Keduanya

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2980 shares
    Share 1192 Tweet 745
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    780 shares
    Share 312 Tweet 195
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5049 shares
    Share 2020 Tweet 1262
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4898 shares
    Share 1959 Tweet 1225
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1961 shares
    Share 784 Tweet 490
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1343 shares
    Share 537 Tweet 336
  • Indonesia Siap Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla, KH. Bachtiar Nasir Tiba di Tunisia

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga