ADA makanan yang dilarang untuk anak usia di bawah 1 tahun yang perlu Bunda pahami dengan baik. Meskipun si kecil sedang bersemangat mencicipi makanan baru, namun Bunda tetap harus menjaga keseimbangan gizi dan kesehatannya karena sistem pencernaannya belum berkembang sempurna.
Berikut ini 7 di antara makanan-makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi bayi di bawah usia 1 tahun:
Madu
Dilansir dari What to Expect, madu atau makanan dan minuman olahan madu dilarang untuk si kecil di tahun pertamanya karena mengandung spora bakteri clostridium botulinum.
Meskipun tidak berbahaya bagi orang dewasa, spora ini dapat menyebabkan botulisme pada bayi di bawah 1 tahun.
Botulisme pada bayi adalah penyakit yang terjadi ketika bayi menelan bakteri, yang kemudian memproduksi racun di dalam tubuhnya.
Penyakit serius namun berakibat fatal ini dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit, gerakan mengisap yang lemah, nafsu makan buruk, lesu, dan bahkan berpotensi pneumonia dan dehidrasi.
Jadi, tunggu sampai ulang tahun pertama si kecil untuk memberinya madu ya, Bund.
Baca Juga: 5 Manfaat Belajar Coding untuk Anak-Anak, Keterampilan Abad Ke-21
7 Makanan yang Dilarang untuk Anak Usia di Bawah 1 Tahun
Susu sapi
Ini mungkin baik untuk tubuh (lebih besar), tetapi bayi di bawah 1 tahun harus menghindari susu sapi, karena sulit bagi bayi untuk mencernanya.
Susu sapi juga tidak memiliki semua nutrisi (seperti zat besi dan vitamin E) yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang selama tahun pertamanya, itulah sebabnya ASI atau susu formula adalah sumber susu terbaik.
Setelah si kecil melewati usia 1 tahun, susu sapi utuh baik-baik saja dalam jumlah sedang. Waspadai intoleransi atau alergi susu, meskipun alergi susu jarang terjadi.
Jus buah
Jus buah tidak jauh berbeda dari air gula, mengandung kalori tetapi tidak ada lemak, protein, kalsium, seng, vitamin D atau serat yang dibutuhkan bayi.
Ini dapat menenggelamkan nafsu makan yang lembut untuk ASI atau susu formula yang seharusnya menjadi makanan utama bayi di tahun pertama kehidupannya.
Terlalu banyak jus juga dapat menyebabkan kerusakan gigi, diare dan masalah perut kronis lainnya.
American Academy of Pediatrics (AAP) sekarang merekomendasikan agar jus buah tidak diberikan sama sekali kepada bayi di bawah satu tahun.
Bahkan setelah ulang tahun pertama mereka, hindari memberikan jus apa pun sebelum tidur. Berikan hanya secangkir atau dalam jumlah kecil di siang hari (total tidak lebih dari 4 ons setiap hari untuk anak-anak hingga usia 3 tahun).
Makanan manis
ndera perasa bayi memang memiliki ketertarikan alami terhadap rasa manis, tetapi mereka juga terbuka terhadap rasa lain jika Bunda memperkenalkannya.
Tidak perlu melarang makanan favorit bayi yang sudah manis secara alami seperti pisang, karena mengandung nutrisi.
Hindari mempermanis semua yang dimakan dengan buah saat Bunda membangun fondasi rasa si kecil.
Dan jauhkan makanan manis dari menu makannya sampai setidaknya ulang tahun pertama, terutama cokelat (yang juga mengandung kafein) dan permen keras yang menimbulkan bahaya tersedak.
Makanan yang tidak dipasteurisasi
Sama seperti makanan yang dilarang sebelumnya, Bunda tidak boleh menyajikan produk susu, jus, atau sari buah apel yang tidak dipasteurisasi (mentah) untuk bayi.
Semua itu dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa pada bayi dan anak kecil.
Daging asap dan daging yang diawetkan
Sebagian besar daging yang diasap atau diawetkan (seperti bologna dan bacon) mengandung nitrat dan bahan kimia lainnya serta tinggi natrium dan lemak hewani, yang berarti harus jarang disajikan kepada bayi, jika sama sekali. Begitupula untuk sebagian besar ikan asap.
Ikan yang mengandung merkuri tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa memberi makan bayi dan balita ikan secara teratur dapat meningkatkan IQ.
Namun hindari yang mengandung merkuri tingkat tinggi, antara lain hiu (termasuk siripnya), ikan todak, tenggiri, marlin, tuna dan lain-lain).
Hindari juga ikan dari perairan yang terkontaminasi.
Itulah 7 di antara makanan yang tidak baik dikonsumsi si kecil yang masih di bawah satu tahun. Semoga Bunda terus memperhatikan gizi dan kesehatan si kecil dengan menghindari makanan-makanan yang tidak sesuai dengan usianya. [Ln]