WAKTU tubuh ibu memproduksi ASI adalah sejak hamil, yaitu di usia kehamilan 16 sampai 22 minggu pabrik ASI sudah mulai terbentuk. Saluran dan kantong ASI diperbanyak jumlahnya.
Ibu akan merasa payudara lebih bengkak dan lebih besar dari sebelumnya. Areola menjadi lebih melebar dan lebih hitam.
ASI dibentuk selama kehamilan namun tidak keluar karena fungsi prolaktin, hormon yang merangsang kelenjar susu memproduksi air susu pada ibu, dihambat oleh hormon kehamilan yaitu ekstrogen dan progresteron.
Baca Juga: Manfaat Membacakan Buku kepada Bayi yang Baru Lahir
Waktu Tubuh Ibu Memproduksi ASI
Pada beberapa kasus ada ibu yang saat hamil sudah mengeluarkan ASI, namun bukan berarti ibu yang tidak mengeluarkan ASI sejak kehamilan akan mengalami kesulitan saat bayi telah lahir.
Saat bayi dilahirkan plasenta dan tali pusar dipotong, disaat itu terjadi penurunan hormon kehamilan secara mendadak dan terjadi peningkatan hormon prolaktin.
Untuk bisa mempertahankan prolaktin maka satu jam pertama setelah kehamilan harus dilakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini).
ASI memiliki manfaat sangat banyak, terutama bagi bayi yang baru melahirkan, karena sistem pencernaannya masih sangat rentan.
Di samping itu, ibu juga tidak luput dari manfaat yang diberikan oleh ASI.
Manfaat ASI bagi Bayi:
1. Sebagai zat proteksi bagi bayi baru lahir untuk mencegah infeksi, alergi, penyakit metabolik hingga kanker.
2. Makanan pertama bagi bayi baru lahir
3. Bayi menjadi lebih cerdas secara IQ, kognitif, emosional, perkembangan bahasa dan bicara.
Ketika bayi minum ASI melalui DBF (Direct Breast Feeding) terdapat kontak di antara keduanya sehingga meranggsang otot-otot bicaranya.
Untuk bisa menggerakkan mulutnya, bayi harus menggerakkan 11 otot mulutnya.
Jika sejak dini bayi sudah dirangsang dengan DBF, maka bayi akan lebih cepat bicara dan perkembangan bahasaya lebih baik.
Manfaat ASI bagi Ibu:
1. Ketika memberikan ASI, hormon oksitosin keluar untuk menyalurkan ASI dari payudara menuju keluar puting ibu. Hormon ini membuat ibu lebih bahagia dan mengurangi stres saat menyusui.
2. Hormon oksitosin juga menyebabkan kontraksi di rahim sehingga mempercepat berhentinya pendarahan pasca persalinan, rahimnya cepat kembali ke ukuran semula dan penurunan berat badan kembali sebelum hamil.
3. Terjalin bonding antara ibu dan anak. Membuat ibu merasa dibutuhkan oleh bayi dan akan membuatnya selalu bahagia,
4. Ibu terhindar dari penyakit metabolik seperti DM, hipertensi, osteoporosis, kanker rahim, kanker ovarium, dan kanker payudara.
MasyaAllah ya Bunda, betapa hebat proses produksi ASI hingga dapat menghasilkan banyak manfaat untuk ibu dan bayi. [Ln]