ChanelMuslim.com- Meski dari lokasi yang jauh, Habib Rizieq Syihab tetap mencermati perkembangan politik tanah air. Khususnya, isu pembubaran sejumlah Ormas Islam, termasuk Front Pembela Islam atau FPI.
Berikut ini pernyataan beliau yang disadur menjadi bentuk wawancara yang lebih komunikatif.
Bagaimana komentar Habib tentang isu pembubaran FPI?
Secara pribadi, kalau FPI dibubarkan tidak ada masalah.
Kalau hari ini Front Pembela Islam dibubarkan, maka besok akan saya bikin Front Pecinta Islam. Dengan singkatan yang sama (FPI, red), pengurus yang sama, gerakan yang sama dan wajah yang sama pula, kan UU tidak melarang. Jadi saya tidak pernah pusing dengan pembubaran.
Nanti kalau Front Pecinta Islam juga dibubarkan, maka akan saya bentuk Front Penyelamat Islam. Jadi mengapa pusing-pusing, saya tidak pernah pusing mengenai pembubaran ini, tidur saya tetap nyenyak.
Sebegitu berartikah FPI buat Habib?
Jadi saya bicara pribadi, artinya yang ingin saya tekankan, ada FPI atau tidak ada FPI, amar makruf nahi mungkar tetap wajib dijalankan.
Ada FPI atau tidak ada FPI, perjuangan para kader FPI yang ada di mana saja tetap berjalan.
Artinya, saya dan kawan-kawan yang ada di FPI tidak pernah menjadikan FPI sebagai tujuan perjuangan.
Kita selalu mengingatkan, FPI cuma kendaraan (wasilah). Jadi kalau kendaraan ini rusak di tengah jalan atau dibakar orang atau dicuri orang atau kendaraan terbalik dan tidak bisa dipakai lagi, kita ganti kendaraan yang lain. Kenapa susah-susah amat karena FPI bukan tujuan.
Sebenarnya apa tujuan yang ingin dicapai seorang Habib Rizieq dan FPI?
Tujuan (ghoyah) kita hanya mencari ridha Allah. Tujuan kita Li’ilai Kalimatillah Subhanahu Wa Ta’ala (Meninggikan kalimat Allah).
Jadi bukan tujuan kita mencitrakan FPI, membaguskan FPI, membesarkan FPI. Itu hanya proses perjuangan, tujuannya Li’ilai Kalimatillah Subhanahu Wa Ta’ala.
Pembubaran FPI sekedar isu atau seperti apa?
Itu yang secara pribadi saya melihat wacana pembubaran FPI, bahkan saya katakan bukan wacana lagi. Sebab ini sudah merupakan gerakan sistimatis yang dilakukan musuh-musuh Islam untuk membubarkan FPI.
Kira-kira, kerugian seperti apa yang dialami umat Islam jika memang FPI benar-benar dibubarkan?
Tetapi memang kalau kita bicara secara umum buat masyarakat kasihan. Kalau ormas Islam bukan hanya FPI yang concern terhadap Amar Ma’ruf Nahi Mungkar terhadap penegakan keadilan melawan kedholiman.
Kalau yang seperti ini sampai dibubarkan, kasihan umat Islam itu sendiri.
Artinya kekuatan mereka semakin lemah, kekuatan pembelaan mereka semakin surut.
Bahkan kita khawatirkan begitu ada ormas Islam semacam FPI yang dibubarkan, jangan-jangan nanti ada masyarakat yang takut untuk berjuang. Itu yang kita khawatirkan.
Artinya mereka nanti akan menjadikan proyek percontohan. Jangan keras-keras, nanti nasibnya akan seperti FPI.
Nanti kita jadi takut melawan kedholiman, kemungkaran, mafia, bajingan dan takut melawan okum pejabat yang bejat akhlaknya, ini berbahaya.
Jadi kalau ada pembubaran suatu ormas Islam, ini akan melemahkan semangat juang umat Islam Indonesia.
Walaupun secara pribadi kita tidak akan kendor, walaupun dibubarkan sepuluh kalipun kita tetap akan berjuang. Tetapi umat yang awam kan tidak begitu fikirannya.? (mh/ind/foto ilustrasi: suratkabar.id)
Sumber: http://www.portal-islam.id/2017/01/fpi-mau-dibubarkan-ini-jawaban.html?m=1