MENJADI pahlawan dengan menulis. Pada zaman sekarang ini, pahlawan bisa datang dari mana saja. Dalam artian, pahlawan adalah mereka yang memiliki keberanian dalam menegakkan kebenaran.
Saat ini, kita bisa berkarya dalam bentuk apa pun untuk menyampaikan kebenaran. Salah satu bentuk karyanya adalah dengan menulis. Tulisan bisa menjadi sesuatu yang lebih berpengaruh daripada sekadar lisan belaka.
Baca Juga: Memaknai Nilai Kemerdekaan dan Kepahlawanan
Menjadi Pahlawan dengan Menulis
Dengan tulisan, bisa jadi hal tersebut menggerakkan hati banyak orang untuk melakukan kebaikan. Menggerakkan hati pemangku jabatan untuk membuat kebijakan yang baik untuk seluruh rakyat, dan banyak manfaat lainnya.
Pada masa perjuangan kemerdekaan pun, banyak para pahlawan bangsa yang menulis dan membuat musuh ketar-ketir. Contohnya adalah Ki Hajar Dewantara.
Dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara sering menulis di surat kabar. Tulisan-tulisannya banyak berbentuk kritik pedas terhadap pejabat-pejabat Hindia Belanda.
Selain Ki Hajar, ada juga nama R.A. Kartini. Salah satu karya terkenal dari pahlawan wanita yang luar biasa itu adalah buku berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”
Beliau juga banyak menulis surat tentang perempuan kepada sahabat-sahabatnya. Surat-surat tersebut tidak jarang menjadi inspirasi atau semangat untuk para perempuan dalam bergerak memerdekakan bangsa.
Tidak hanya dua nama itu, masih banyak lagi pahlawan-pahlawan yang menulis. Hal ini cukup menjadi bukti bahwa tulisan memang bisa menjadi senjata terbaik untuk memerangi kejahatan.
Dari pahlawan-pahlawan tersebut, menulis bisa menjadi salah satu alat perjuangan untuk mewujudkan Indonesia merdeka. Oleh sebab itu, bagi Sahabat Muslim yang memang ingin menjadi pahlawan, tidak ada salahnya untuk mengikuti jejak para pahlawan yang menulis.
Mereka semua menulis untuk tujuan yang baik. Tujuan dalam menyampaikan kebenaran. Dalam era digital ini, tulisan-tulisan yang berisi kebaikan benar-benar sangat diperlukan untuk mengalahkan tulisan-tulisan yang berisi keburukan.
Jadi, maukah kamu ikut menjadi pahlawan dengan menulis kebaikan? [Cms]