Chanelmuslim.com-Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia, Daerah Operasi II Bandung, Joni Martinus mengatakan, PT Kereta Api Indonesia menaikkan tarif kereta ekonomi bersubsidi.
“Per 7 Juli kami memberlakukan penyesuaian tarif untuk KA ekonomi bersubsidi,” kata dia, Ahad, (2/7) dilansir Tempo Bisnis.
Joni mengatakan, penyesuaian tarif kereta ekonomi bersubsidi itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan nomor 42 tahun 2017.
“Kenaikan kereta ekonomi bersubsidi itu mengacu ke Permenhub,” tambahnya.
Di wilayah Daerah Operasi II Bandung misalnya ada 4 kereta ekonomi bersubsidi yang beroperasi dan mengalami kenaikan tarif. Yakni KA Kahurpian (Kiaraconong-Blitar) dari Rp84 ribu menjadi Rp95 ribu, KA Pasundan (Kiaracondong-Gubeng) dari Rp94 ribu menjadi Rp110 ribu, KA Serayu (Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto) Rp67 ribu jadi Rp70 ribu, serta KA Kutojaya Selatan (Kiaracondong-Kutoarjo) dari Rp62 ribu menjadi Rp65 ribu.
Joni mengatakan, ada sejumlah alasan atas penyesuaian tarif tersebut. Di antaranya pengoperasian kereta tambahan untuk Lebaran ini lebih banyak.
“Masyarakat senang naik kereta api karena bebas macet. Hasil survey kami menunjukkan penumpang kereta masih nyaman dengan pelayanannya. Dan makin banyak pilihan bagi kereta tambahan. Beberapa faktor itu yang menjadi pemicu sehingga ada kenaikan tarif,” tandasnya. (ind)