• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 21 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Terkait Kriminalisasi Ulama, AM Fatwa: Kita Harus Belajar dari Sejarah Era Orde Baru

Juni 26, 2017
in Berita
71
SHARES
549
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Di era demokrasi ini terjadi banyak penangkapan ulama. Istilah sekarang kriminalisasi ulama. Sebetulnya pada era demokrasi kasus penangkapan ulama tidak jauh berbeda dengan era sebelumnya yaitu era otoriter.

Di temui di AQL Center (24/6), AM Fatwa sempat berbicara mengenai apa yang terjadi di zamannya. Ia mengungkapkan di zamannya lebih parah. Saat khatib di mimbar langsung diseret dan dimasukkan ke penjara.

“Dulu pas khatib di mimbar, jika mengkritik pemerintah, khatib tersebut langsung ditangkap saat itu juga,” tuturnya.

Menurutnya, di zaman itu penangkapan banyak terjadi, karena zaman ototiter. Berbeda dengan sekarang yang menggunakan rekayasa hukum.

“Kalau dulu itu bukan zaman demokrasi. Jadi itu zaman otoriter, itu boleh dikatakan penangkapan membabi buta. Kalau sekarang ini istilahnya kriminalisasi. Jadi banyak menggunakan rekayasa hukum, menggunakan hukum di mana hukum itu selalu tunduk pada politik kekuasaaan,” tutur pria yang pernah menjabat Wakil Ketua MPR RI 2004-2009.

Ia berkesimpulan ada upaya menjadikan seseorang atau orang-orang tertentu jadi sasaran tembak. Menurutnya jika di zamannya itu wajar.

“Kalau dulu di zaman Orba, itu memang ada terjadi demikian. Itu kan wajar, tapi sekarang zaman demokrasi, banyak berselimutkan hukum untuk menjalankan sasaran tembaknya itu. Begitu terjadi banyak sekarang,” Ungkap pria berkacamata ini

Ia menambahkan bahwa sejak tahun 2015 banyak ulama dan ustad ditangkap dengan tanpa alasan dengan tuduhan teroris, lalu disiksa.

“Jadi kalau menurut yang dilaporkan pada saya, misalnya dari Poso, sejak tahun 2015 banyak ulama ustad ditangkap dengan tuduhan teroris, padahal tidak beralasan. Dengan tuduhan teroris mereka disiksa. Para ustad itu tidak berani melapor hanya memberitahu kepada saya,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat, khususnya ulama dan ustad untuk belajar dari sejarah perselisihan ulama dan umara (pemerintah). Menurutnya sejak dinasti Islam dulu sudah terjadi.

“Meski penguasa dikelilingi ulama, atau sekarang ulama istana atau ulama keraton. Zaman dulu waktu zaman Amangkurat I, ulama-ulama itu dibantai. Sekarang ini zaman demokrasi, secara terang-terangan atau terselubung terjadi konflik salah paham ulama,” ungkap pria kelahiran Bone ini.

Ia menasehati pada pemerintah, jika berkonflik dengan ulama pasti rugi, karena pemerintah hanya mengatur dalam waktu terbatas sedangkan ulama tidak terbatas.

“Dia bertahta dalam kuasa yang semu, sedangkan ulama senantiasa bercahaya. Kalau toh diperingatkan nanti akan naik lagi. Kalau toh akan wafat, namanya akan senantiasa harum,” tutupnya. (Mh/ilham/foto: hidayatullah.com)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Jelang Kepulangan Habib Rizieq, GNPF: Kami akan Bangun Harmonisasi Dulu

Next Post

Penjelasan Istana tentang Pertemuan Presiden Jokowi dengan GNPF MUI

Next Post

Penjelasan Istana tentang Pertemuan Presiden Jokowi dengan GNPF MUI

Liburan di Bali? Ini 10 Destinasi Kuliner Halal Terpopuler 

Ayam Saos Lemon, Resep Segar Untuk Santap Siang

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5052 shares
    Share 2021 Tweet 1263
  • Perkumpulan Jalanin Bulukumba Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7530 shares
    Share 3012 Tweet 1883
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1500 shares
    Share 600 Tweet 375
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3125 shares
    Share 1250 Tweet 781
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5113 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • Estafet Kepemimpinan Salimah Kalbar Berlanjut, Fitriana Resmi Terpilih

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Salimah Kalbar Gelar Musyawarah Wilayah V

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2022 shares
    Share 809 Tweet 506
  • 7 Potret Ustazah Terpopuler di Indonesia

    2072 shares
    Share 829 Tweet 518
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga