ChanelMuslim.com – Tidak sedikit warga negara Indonesia yang bergabung ke dalam gerakan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS). Bahkan, Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror terus melakukan operasi penangkapan terduga anggota ISIS di sejumlah wilayah.
Menanggapi fenomena WNI terlibat ISIS, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan, perlu adanya sanksi terhadap mereka.
“Tergantung perbuatannya,” ujar JK di acara International Coference on Terorism dan ISIS di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Kedatangan JK disambut oleh mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Saat disinggung apakah WNI terlibat ISIS akan dicabut kewarganegaraanya, JK tidak memberikan penjelasan dengan pasti.
“Tidak bisa mencabut orang dengan pemikirannya. Orang harus diberikan sanksi atas perbuatannya,” ujar JK.
Hadir dalam acara tersebut, Presiden Megawati Soekarnoputri dan jajaran DPP Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). (nf)