Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) adalah sistem manajemen yang terintegrasi, kemudian disusun dan diimplementasikan oleh pelaku usaha dalam menjamin produk yang halal. SJPH ini menjadi persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap pelaku usaha agar bisa mendapatkan sertifikasi halal.
Baca Juga: Mengedepankan Nilai IHSAN, LPPOM MUI Menjadi Solusi Jaminan Produk Halal
Mengenal Sistem Jaminan Produk Halal yang Penting untuk Pelaku Usaha
Marketing & Networking LPPOM MUI, Andriawan Subekti menjelaskan bahwa dengan adanya SPJH, pelaku usaha tidak hanya menjamin produk mereka halal, tetapi juga menjamin produk yang diproduksi bebas dari najis.
“SJPH ini tidak hanya menjamin produk halal, tapi dari segi fasilitas menunjukkan bebas najis. Untuk memastikan produk halal, pelaku usaha harus memastikan SJPH ini. Sebelum pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal, pelaku usaha harus menerapkan SJPH,” jelasnya dalam acara Bincang Halal yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI via live instagram, Sabtu (11/6)
Tidak hanya untuk industri besar, SJPH ini sudah seharusnya diterapkan oleh industri mikro. Semua bisnis atau ruang lingkup usaha dapat mengimplementasikan SJPH ini.
Dijelaskan oleh Andriawan bahwa keuntungan dari SJPH untuk pelaku usaha adalah menjamin konsistensi kehalalan produk-produk perusahaan tersebut.
Selain itu, dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk pelaku usaha itu sendiri. Terakhir, guna menambah semangat dan kepercayaan, LPPOM MUI pun memberi penghargaan dalam Halal Award 2022 kepada perusahaan-perusahaan yang telah memiliki SJPH yang baik.
Kriteria sistem jaminan halal mencakup sebelas hal, yaitu kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan, bahan, fasilitas produksi, produk, prosedur tertulis aktivitas kritis, dan kemampuan telusur.
Selain itu, adanya penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria, audit internal, dan kaji ulang manajemen.
Seperti diketahui, sertifikasi halal sangat penting untuk dimiliki oleh setiap perusahaan maupun UMKM. Dengan adanya sertifikasi halal, UMKM bisa meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk mereka.
Masyarakat pun menjadi lebih aman dan percaya terhadap produk yang digunakan sehingga bisa meningkatkan penjualan produk UMKM. [Cms]