Hemangioma stroberi adalah tanda lahir dan tumor jinak atau non-kanker yang biasanya tidak berbahaya atau mengkhawatirkan.
Ini disebabkan oleh sekelompok pembuluh darah kecil (kapiler) yang menggumpal di lapisan atas kulit saat bayi berkembang di dalam rahim.
Bayi baru lahir dapat memiliki berbagai tanda di tubuh mereka. Tergantung pada ukuran, bentuk, warna, dan lokasinya, beberapa kondisi kulit bayi ini normal namun bisa juga mengejutkan.
Hemangioma stroberi adalah salah satu tanda yang bisa menakutkan dan menjengkelkan untuk dilihat tumbuh pada bayi.
Dilansir dari Very Well Family, hemangioma stroberi juga disebut hemangioma infantil, tanda stroberi, atau nevus stroberi.
Baca Juga: Rata-Rata Usia Tumbuh Gigi Pada Bayi
Hemangioma Stroberi, Tanda Merah Menggumpal Pada Newborn
Hemangioma infantil adalah bercak merah atau merah muda pada kulit bayi yang bisa rata atau terangkat.
Mereka disebut tanda stroberi karena terkadang terlihat seperti stroberi. Pertumbuhan ini bisa kecil atau cukup besar.
Mereka biasanya muncul di kepala dan leher tetapi juga dapat ditemukan di batang tubuh dan anggota badan atau di tempat lain di tubuh bayi.
Bayi dapat lahir dengan hemangioma stroberi, tetapi kemungkinan besar akan muncul dalam beberapa minggu pertama setelah lahir.
Biasanya muncul di bulan pertama sebagai tanda kecil yang terlihat seperti memar kecil atau bintik pucat pada kulit.
Selama tiga sampai enam bulan pertama, hemangioma infantil dapat tumbuh sangat cepat, semakin merah saat tumbuh.
Pertumbuhan biasanya melambat setelah enam bulan tetapi dapat berlanjut sampai bayi berusia sembilan hingga dua belas bulan.
Kemudian, antara satu tahun dan 18 bulan, hemangioma mungkin mulai mendatar, mengecil, dan memudar.
Meskipun bisa memakan waktu lebih lama, banyak yang hilang pada saat anak mulai sekolah pada usia lima tahun. Dan hampir semuanya hilang pada saat anak berusia sepuluh tahun. [Ln]