ChanelMuslim.com – Kebiasaan pasar swalayan untuk menunda atau sama sekali tidak melakuan penjualan buah dan sayuran yang penampilan dari luar terlihat ‘buruk rupa’ alias tidak menarik cenderung mengakibatkan sampah makanan yang berlebihan.
Dalam skala global, seperti yang dilansir Food and Wine, sepertiga makanan yang seharusnya menjadi konsumsi manusia akhirnya terbuang atau tidak dapat diselamatkan atau dibiarkan membusuk.
Kebiasaan ini menyebabkan Inggris membuang makanan senilai £10 miliar setiap tahunnya. Melihat data ini, para politisi Inggris pun bertekad untuk mengubahnya.
Minggu ini, dalam sebuah makalah yang dipublikasikan oleh Environment Food and Rural Affairs Committee, didiskusikan beberapa cara untuk melawan pembuangan sampah yang tidak perlu.
Para politisi ini mendukung pasar swalayan yang ‘menghormati’ dengan buah yang tampak luarnya tidak menarik.
Pemimpin komite, Neil Parrish, secara gamblang meminta pihak retail untuk melonggarkan panduan mereka untuk kriteria penampilan produk alam bumi yang harus terlihat bagus.
“Permintaan para pengusaha eceran mengenai kualitas hasil panen dari petani terlalu tinggi, yang menuntun para konsumen berpikir jika hasil panen bisa bagus semua. Padahal, tidak seperti itu,” tulis Parrish.
Ditambahkan Parrish kini, masih dalam perdebatan apakah hasil panen ‘buruk rupa’ ini akan dikonsumsi atau dibiarkan begitu saja karena penampilannya tidak sempurna.
“Seharusnya orang mau mempertimbangkan buah atau sayur yang penampilannya jelek itu. Kejelekan bentuk itu membuktikan hasil panen itu bertumbuh normal.”
Bagi para petani Inggris, makalah baru ini menjadi kabar yang menggembirakan karena mereka dibebaskan untuk menjual seluruh hasil panen mereka.
Terakhir-terakhir ini, pasar swalayan di Inggris sudah ada yang berani menjual sayuran dan buah-buahan ‘buruk rupa itu.”
Sekotak sayuran ‘buruk rupa’sepereti wortel, cabai dan kentang dijual dengan harga £3.50, yang artinya 30 persen lebih murah dari boks sayuran yang penampilannya lebih bagus.[ah/cnn]