Perdamaian yang dirindukan Palestina sulit terwujud karena Israel tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menjelaskan bahwa Palestina sebenarnya hanya menginginkan perdamaian.
Baca Juga: Duta Besar Palestina Apresiasi Dukungan Rakyat Indonesia Jelang Peringatan Hari Nakba
Perdamaian yang Dirindukan Palestina
Akan tetapi, jika ingin berbicara pada level politik, dinyatakan secara jelas Israel justru tidak ingin melakukan perdamaian.
Hal tersebut dibuktikan dengan penyerangan serta penindasan-penindasan yang dilakukan oleh Israel sehingga mengacaukan stabilitas.
Oleh sebab itu, guna menghentikan penyerangan Israel, Zuhain berharap bahwa resolusi-resolusi internasional serta komunitas-komunitas internasional yang ada bisa membantu mewujudkan perdamaian tersebut.
“Kami ingin mencapai perdamaian dengan berharap pada resolusi internasional dan komunitas-komunitas internasional untuk menciptakan perdamaian. Namun, sebelumnya telah ada inisiatif perdamaian, tetapi Israel menolaknya secara terang-terangan,” ujar Zuhair dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina, Jumat (13/5/2022)
Selain itu, perdamaian juga sulit terwujud karena lembaga dan negara-negara yang punya kekuatan besar tidak melakukan apa pun sehingga Israel terus melakukan kekerasan kepada masyarakat Palestina.
Namun, walau menginginkan perdamaian, Zuhair tetap menegaskan bahwa perdamaian yang diinginkan oleh Palestina bukan perdamaian yang seperti dikatakan para pemimpin Israel.
Perdamaian yang dimaksud Israel justru ketika mereka dapat mengambil hak-hak masyarakat Palestina dan mengusir seluruh penduduk.
Tentunya, hal tersebut tidak akan bisa diterima.
“Perdamaian yang kami inginkan adalah agar Israel memberikan kembali hak-hak rakyat Palestina terhadap pemilik-pemiliknya yang telah mereka rampas,” tambahnya.
Namun, perdamaian tersebut tidak cukup diwujudkan dengan hanya melakukan kecaman terhadap Israel.
Harus ada pergerakan yang nyata sehingga Israel dapat tunduk terhadap resolusi-resolusi internasional. [Cms]