TAK banyak yang tahu kalau lebah berbeda dengan tawon. Kebanyakan orang menyamakan saja, padahal bedanya jauh banget.
Di mana bedanya? Sepertinya, keduanya sama saja. Sama-sama punya sarang yang bergelantung dan sama-sama punya sengat di ekor.
Inilah perbedaan lebah dan tawon. Lebah ukurannya kecil, sementara tawon lebih besar. Lebah pun agak berbulu tipis.
Kedua, lebah bersarang di pepohonan. Jadi, tidak ngerepotin manusia. Sementara tawon bersarang di mana saja termasuk di rumah. Dan hal ini sangat merepotkan karena sarangnya di tempat tinggi yang sulit dibersihkan.
Ketiga, lebah hanya memakan sari bunga karena itulah lebah menghasilkan madu yang menyehatkan. Sementara tawon memakan serangga lebih kecil termasuk memakan lebah.
Keempat, lebah tidak menyengat sesuatu kecuali jika dianggap mengancam sarangnya. Sementara tawon jauh lebih agresif.
Kelima, lebah memiliki sengat yang hanya bisa digunakan sekali saja, setelah itu lebah mati. Sementara tawon bisa menyengat lawannya berkali-kali.
Lebah Allah ciptakan dengan segala manfaat untuk manusia dan lingkungan sekitarnya. Tanpa sedikit pun memunculkan mudharat sekelilingnya.
Tidak heran jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, “Sesungguhnya mukmin itu seperti lebah. Jika ia makan, ia memakan dari yang baik. Jika ia memberi, ia memberi yang baik-baik. Dan jika ia hinggap di ranting pohon, ia tidak membuat kerusakan.” (HR. Tirmidzi)
Inilah visi hidup kita. Yaitu, mencari rezeki dari yang baik. Ketika membelanjakan untuk yang baik. Ketika menghasilkan, menghasilkan sesuatu yang baik. Terakhir, tidak merusak lingkungan di mana pun ia tinggal.
Karena itu jangan seperti tawon: memangsa yang lemah, merusak lingkungan, dan menyusahkan orang-orang di sekitarnya. [Mh]