ChanelMuslim.com – Ummu Fadhl adalah ibu dari Abdullah bin Abbas, seorang ahli tafsir yang sangat memahami wahyu-wahyu yang turun kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Para shahabat banyak yang belajar kepadanya.
Abdullah bin Abbas juga termasuk sepupu Rasulullah. Ayahnya Abbas bin Abdul Muthalib adalah paman Nabi yang sangat dihomati. Mengenai pamannya ini, Rasulullah pernah berkata, “Inilah pamanku. Siapa yang ingin membanggakan seseorang maka banggakanlah pamannya.”
Baca Juga: Keberanian Ummu Fadhl Memukul Abu Lahab
Ummu Fadhl, Ibu Seorang Ahli Tafsir Terkemuka
Ummu Fadhl sangat senang dengan kelahiran anaknya ini. Ibnu Abbas lahir pada masa pemboikotan yang dilakukan oleh Quraisy kepada Bani Hasyim. Peristiwa ini terjadi tiga tahun sebelum Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah.
Ummu Fadhl melihat perkembangan dan keunggulan putranya itu dalam ilmu-ilmu agama. Ia juga teringat dengan kabar gembira yang pernah disampaikan oleh Rasulullah ketika Abdullah masih dalam kandungannya.
Suatu ketika Ummu Fadhl berjalan dan Rasulullah sedang berada di area Hijir. Tiba-tiba beliau menyapanya, “Hai Ummu Fadhl.”
Lalu Ummu Fadhl menjawab, “Ya wahai Rasulullah.” Rasulullah melanjutkan perkataannya, “Sesungguhnya engkau sedang mengandung seorang anak laki-laki.”
Ummu Fadhl menjawab, “Apa maksudnya? Apakah karena orang-orang Quraisy telah bersumpah tidak ingin mendapat anak perempuan?”
Rasulullah menjawab, “Bukan karena itu. Tetapi, memang seperti yang kukatakan tadi. Jika engkau melahirkannya, maka bawalah ia kepadaku.”
Setelah melahirkan bayinya, ia membawanya kepada Nabi. Beliau memberinya nama Abdullah, lalu men-tahnik lidah bayi dengan ludahnya. Setelah selesai, beliau berkata, “Bawalah anakmu ini. Kelak, engkau akan mendapatinya sebagai seorang anak yang pandai dan bijaksana.”
Kemudian Ummu Fadhl menemui Abbas, suaminya, dan menyampaikan apa yang dikatakan oleh beliau. Abbas hanya tersenyum, lalu ia beranjak untuk menemui Nabi. [Ln]