• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 24 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Habib Rizieq: Waspadai Tiga Propaganda Kaum Liberal

Maret 26, 2017
in Berita
69
SHARES
529
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab mengingatkan umat Islam adanya tiga propaganda tetang Islam dan politik yang dihembuskan kaum liberal kepada umat Islam. Propaganda ini dibungkus dengan kalimat yang manis tetapi sejatinya bermaksud sadis.

“Kaum Liberal berbicara di depan umat dengan bahasa yang santun dan seolah arif dan bijaksana. Seolah-olah mereka cinta Islam dan negara tetapi tujuannya untuk membunuh pemikiran Islam yang benar,” ungkap Habib Rizieq saat menyampaikan ceramah dalam Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI) ke-8 di Komplek Pesantren Husnayain, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu pagi kemarin (25/03/2017).

Propaganda pertama, kata Habib Rizieq, adalah ungkapan bahwa Islam adalah agama yang suci, mulia, dan bersih. Sedangkan politik itu penuh intrik dan kotor. Karena itu umat Islam harus menjaga agar Islam tetap bersih dan suci dengan tidak masuk ke dalam dunia politik yang seperti kubangan kotor, busuk dan jahat.

Propaganda kedua, ungkapan yang menyatakan, ulama itu harus dicintai sebab mereka adalah manusia yang derajatnya tinggi dan mulia di hadapan Allah. Sementara politik adalah jahat, busuk dan tempat sampah. Karena itu ulama tidak boleh masuk ke tempat sampah yang penuh kotoran dan busuk itu. “Ini namanya propaganda, tipuan pemikiran, ini sangat berbahaya,” ungkap Habib.

Propaganda liberal ketiga, lanjut Habib Rizieq, kaum liberal memuji syariat Islam. Bahwa syariat Islam wajib diterapkan, hukum Islam itu indah, karena pada masa Nabi dan sahabat dahulu mereka adalah umat terbaik. Sementara saat ini, umat Islam tidak menjadi umat terbaik sehinggat terlalu berat jika harus menerapkan syariat Islam. Saat ini, kata kaum liberal, yang harus dilakukan adalah memperbaiki akhlak sehingga mereka bisa seperti akhlaknya para sahabat. Setelah itu baru memperjuangkan syariat Islam.

“Ini kalimat hak yang tujuannya batil, menjauhkan umat dari perjuangan menegakkan syarat Islam,” ungkap Habib Rizieq.

Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI ini menyebut, ketiga proganda tersebut merupakan jebakan dan tipuan pemikiran. Karenanya harus dilakukan counter, untuk membuka keboborokan ketiga propaganda itu.

Habib Rizieq menjelaskan, ungkapan bahwa agama Islam suci, bersih adalah betul. Ungkapan bahwa ulama harus dijaga juga betul. Tetapi ungkapan bahwa politik itu najis dan kotor, tidaklah betul. Sebab bersih tidaknya politik tergantung siapa yang memainkannya dan berdiri di atas dasar iman dan takwa atau tidak.

“Jika politik atas dasar iman dan takwa, ridha Allah, atas dasar syariat maka akan jadi politik yang baik dan bersih, disebut as-siyasah as-syar’iyah, politik syariat. Tetapi jika atas dasar hawa nafsu dan dijauhkan dari ajaran agama akan jadi politik yang busuk. Ini yang tidak boleh dimasuki ulama,” ungkap Habib.

Contoh politik yang kotor, menurut Habib Rizieq, adalah fenomena hari ini. Mereka yang mendukung pemimpin kafir itulah yang disebut telah mempolitisasi agama. Sebab mereka membalik-balik agama, mengutip Alquran dan hadits untuk tujuan politiknya.

“Kalau ada yang mengatakan agama dan politik harus dipisah, itu menjalankan politik Komunis, atheis, politik yang tidak mau bersentuhan dengan agama,” tandas Habib.

Tugas ulama, terang Habib, adalah membersihkan politik yang kotor. Politik harus dibersihkan dari mereka-mereka yang suka mengorupsi dalil untuk menyesatkan umat Islam. “Politik yang diwarnai Islam akan jadi politik yang bersih,” imbuhnya.

Terkait dengan akhlak masyarakat, Habib Rizieq menjelaskan, justru dengan penerapan syariat Islam akhlak masyarakat akan berproses menjadi lebih baik. Kata Habib, para sahabat nabi mendapat gelar umat terbaik juga dengan proses, tidak ujug-ujug. Sehingga tidak tepat jika harus menunggu semua umat Islam berakhlakul karimah, baru perjuangan syariat Islam dilakukan.

Secara sederhana Habib Rizieq mencontohkan soal ikhlas dalam shalat. Bahwa umat Islam menjalankan shalat harus ikhlas. Namun tidak dapat dikatakan, bila belum ikhlas maka lebih baik tidak menjalankan shalat. Sebab tidak ikhlas atau riya’ adalah penyakit hati, sementara penyakit hati obatnya adalah zikir. Dan menurut ajaran Islam, zikir yang paling utama adalah shalat.

Karena itu, lanjut Habib, untuk menghilangkan sifat riya’ atau tidak ikhlas haruslah dengan shalat. Ia mengibaratkan shalat itu ibarat obat, jika dikonsumsi terus lama-lama akan menyembuhkan. Orang yang tidak ikhlas dalam shalatnya jika ia terus melakukan shalat maka lama-lama dia akan ikhlas.

Demikian pula dengan syariat Islam. Siap tidak siap syariat Islam harus diterapkan. Sebab dengan hanya dengan penerapan syariat Islam akhlak masyarakat akan baik, syariat yang akan mengobati kebobrokan akhlak. Apalagi Alquran juga telah diturunkan secara lengkap yang tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak menerapkannya. “Ini propaganda-propaganda yang harus kita luruskan, ” pungkasnya.[]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Milad ke-25, Dakta Media Group Gelar Taklim dan Pra Launching Dakta TV

Next Post

Resep Ayam Kacang Mede, Sajian Spesial di Akhir Pekan 

Next Post

Resep Ayam Kacang Mede, Sajian Spesial di Akhir Pekan 

PPP Kubu Romi Batal Deklarasi Dukung Ahok-Djarot

Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Kini Miliki Masjid dan Madrasah

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5073 shares
    Share 2029 Tweet 1268
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1513 shares
    Share 605 Tweet 378
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7544 shares
    Share 3018 Tweet 1886
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3136 shares
    Share 1254 Tweet 784
  • Nafkah Anak Kandung Lebih Utama

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    5396 shares
    Share 2158 Tweet 1349
  • Gelar Seminar Kebangsaan, KB PII Sulsel Hadirkan Ketua MPR RI

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Khutbah Jumat: Hisablah Dirimu Sebelum Dihisab

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5120 shares
    Share 2048 Tweet 1280
  • Dalil Membaca Allahumma Ajirni Minannaar

    1041 shares
    Share 416 Tweet 260
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga