ChanelMuslim.com- AM merupakan Brand Modest yang mengusung Konsep Suistainable yang mempunyai strategi konsep recycle sebagai Brand DNAnya, dengan Anggiasari sebagai fashion creatornya.
Anggiasari yang merupakan Member Indonesian Fashion Chamber Bandung Chapter dan juga lulusan dari Sekolah Fashion Islamic Fashion Institute, menggunakan sisadenim dari garmen local Indonesia atau produk denim yang over stock, reject atau cacat produk. Lalu dikombinasikan dengan bahan yang aman terhadap lingkungan.
Baca Juga : IFC Persiapkan Ajang Fashion Show Skala International di Paris
Koleksi AM by Anggiasari di Paris Fashion Week 2022
Keberangkatan Anggiasari ke Paris selain untuk mengikuti Fashion Show Paris Fashion Week Fashion Division juga mau mengirimkan pengiriman pertamanya berupa Produk Kolaborasi dengan Parisian Brand yang telah dikerjakan sejak Januari 2021.
Mulai dari pembuatan konsep koleksi, DNA Brand, Mood Board, Sketsa, Teknikal Drawing, pemilihan Swatches
yang telah dikirimkan terlebih dahulu dan telah mendapat persetujuan pada Desember 2021 lalu.
Desainer yang sudah tidak asing dengan market internasional ini mengungkapkan konsep koleksi yang diboyong ke Paris Fashion Week 2022 ini berjudul Outvader yang mempunyai arti orang yang mempunyai keberanian dalam keterasingan, sehingga penuh dengan kewaspadaan.
“Orang yang mempunyai keunggulan dalam suatu waktu tertentu. Outvader terinspirasi dari atmosphere angkasa luar yang sepi, namun demikian dapat terjadi suatu kejadian yang tidak selalu baik, sehingga diperlukan kewaspadaan, untuk dapat bertahan hidup,” kata Angggiasari.
Koleksi Outvader dibuat dalam style sporty casual, androgini, usia 20-45 tahun. Bersilhoutte trapezoid, H dan oversize, dengan material denim, katun dan polyester anti air.
Palet warna coklat muda, terracotta, dan cream. Detail berupa bentuk simetris-asimetris, berstruktur, patchwork, teknik denim washing, motif tie dye dan quilting.
Koleksi terdiri dari stelan basic berupa outer, blouse dan pallazo yang mengacu pada konsep zerowaste yang mengutamakan sisa bahan sesedikit mungkin.
Respon atau tanggapan dari Fashion People Parisian terhadap koleksi shownya sangat bagus, sampai mendapat applause sampe diakhir runway yang bentuknya memutar.
Banyak Media Internasional datang seperti Insider dari New York, Stylist Rihanna, dan Waiting List Tamu Undangan yang mencapai 100 orang pada hari H-3 yang menunjukkan antusias dan pengakuan Fashion People Parisian yang sangat mengakui dan menghargai Fashion Show yang kami ikuti. Ternyata designernyapun ada yang dari Singapura, Brand Parisian dan
Indonesia.
Menanggapi perihal yang ramai sekarang beredar di media online Indonesia. Anggia mengatakan bahwa untuk mengikuti ajang Paris Fashion Week ini tidaklah mudah, banyak proses panjang yang telah dilaluinya.
“Kami disini keikutsertaanya tidak instan, kami melalui proses yang panjang melalui tahap kurasi seleksi sejak tahun 2019 sampai 2020, berupa profil perusahaannya, mesia sosial kami, lama usaha, fashion week yang sudah kami ikutsertakan, sketsa, moodboard, konsep koleksi, jenis jahitan, kancing, restleting. Jadi kami melalui proses seleksi yang panjang. Lalu tahun 2020 pandemi masuk dan tahun 2021 dilakukan secara Virtual Show karena Show Must Go On. Lalu ya inilah 2022 The Real Shownya,” ungkap Anggia.
Untuk diketahui Bersama Paris Fashion Week itu ada yang ON Schedule masuk Official Calender FHCM dan Show Independent yang disebut OFF Schedule.
“Fashion People Parisian menyebutnya baik yang ON Schedule dan OFF Schedule dengan Paris Fashion Week. Kami mengikuti yang OFF Schedule artinya karena kami belum mempunyai nama disini untuk dikenal oleh Fashion People Parisian jadi kami mengikuti jadwal yang OFF Schedule tapi Listnya terdaftar di Federation de la haute couture de la mode (FHCM),” pungkasnya.
Untuk bisa mempunyai nama dan diakui oleh Fashion People Parisian harus paling tidak mengikuti fashion show OFF Schedule minimal 3 kali, mempunyai butik atau gallery di Paris atau Kolaborasi dengan Parisian Brand. [wmh]