Oleh: Anis Byarwati
ChanelMuslim.com–Ilusi pengetahuan. Kita sering merasa bahwa kita tahu banyak hal. Kadang hanya dengan mendapat suatu informasi dari ‘katanya’, dari buku, dari media sosial, atau berbagai sumber yang berseliweran di sekitar kita, yang kita sendiri tidak tahu apakah informasi-informasi itu akurat, valid, benar atau tidak; kita sudah merasa telah memiliki ‘pengetahuan’ tentang sesuatu itu, dan merasa paling tahu dibanding orang lain. Lalu tanpa beban kita menyebarkan ‘pengetahuan’ ini kepada orang lain.
Jika kita mengalami kondisi seperti ini, maka kita terperangkap dalam “illussion of knowledge” (ilusi pengetahuan).
Apa sih itu?
Ilusi Pengetahuan adalah keyakinan keliru bahwa seseorang memiliki tingkat pengetahuan tertentu tentang sesuatu, padahal ia tidak tahu apa-apa.
Seorang ahli Fisika, Stephen Hawking pernah berkata: “the greatest enemy of knowledge is not ignorance, it is illusion of knowledge”.
(Musuh terbesar dari pengetahuan bukanlah ketidaktahuan, tetapi ilusi pengetahuan).
Ilusi pengetahuan ini lebih berbahaya dari ketidaktahuan. Jika kita tahu bahwa kita tidak tahu, kita bisa belajar atau bertanya kepada ahlinya.
Bahkan menurut Plato, orang yang tahu bahwa dia tidak tahu apa-apa adalah orang yang paling knowledgeble di dunia.
Tetapi kalau kita terperangkap dalam ilusi pengetahuan, maka yang terjadi adalah kita merasa paling tahu, paling benar, dan secara gigih tidak mau menerima pandangan orang lain. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah, kita tidak tahu apa-apa, kita bermain dalam ‘pengetahuan’ dan kesimpulan yang sebenarnya hanya gambaran ilusi kita.
Ini jelas berbahaya dan menyesatkan.
Karena itu, membanjiri diri dengan data dan informasi yang kita tidak tahu kebenarannya, tidak akan membuat kita menjadi lebih baik, karena semua informasi itu hanya merupakan ilusi pengetahuan bagi kita.
Biasakan berpikir sebelum bersikap. Berpikir sebelum berucap. Berpikir sebelum menulis. Berpikir sebelum menyebarkan suatu informasi yang kita tidak tahu kebenarannya.
Karena, kita akan diminta pertanggungjawaban atas sikap kita, atas apa yang kita tulis, atas apa yang kita ucapkan, dan atas apa yang sebarkan.
Terakhir ya.. Pak Stephen Hawking bilang,
‘Not knowing something is not a crime but claiming yourself of knowing everything despite knowing nothing leads you to darkness’.
‘Tidak mengetahui sesuatu bukanlah sebuah kejahatan. Tetapi mengklaim diri Anda mengetahui segalanya meskipun Anda sebenarnya tidak tahu apa-apa, akan membawa Anda ke jurang kegelapan.
Pagi hari di Kota Istanbul yang dingin,
1 Februari 2019
[ind]