ChanelMuslim.com – Jangan santai wajib khawatir !!
Menghadapi musibah virus corona ini jangan dianggap enteng,santai dan cuek. Ini musibah besar dan berat, karena tidak seperti berbagai jenis pandemi yang sudah terjadi sebelumnya, sifatnya mendunia, ganas, penyebarannya sangat cepat, banyak mengakibatkan kematian dan sudah lebih dari setahun.
Baca Juga: Jangan Ceritakan Aib Diri di Masa Lalu
Jangan Santai Wajib Khawatir
Sebagai keluarga yang beriman meyakini bahwa setiap penyakit ada obatnya sesuai sabda Rasulullah SAW :
( لكل داء دواء. رواه مسلم )
dan setiap kesulitan ada kemudahan dan di setiap kesulitan ada kemudahan. Sesuai firman Allah ( 94 : 5-6 )
( فان مع العسر يسرا وان مع العسر يسرا )
Karena itu, setiap keluarga yang beriman hendaknya jangan putus asa dari rahmat Allah, karena rahmat Allah begitu luas, teruslah berikhtiyar dengan cara yang benar dan halal untuk bisa merubah nasib keluarga dan lingkungan dari nasib yang buruk ke nasib yang baik. Allah berfirman :
قل يا عبادى الذين اسرفوا على انفسهم لا تقنطوا من رحمة الله ( الزمر ٥٣)
“Katakanlah hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa terhadap rahmat Allah” ( 39 : 53 )
Dalam ayat lain Allah berfirman :
ورحمتى وسعت كل شيئ فساكتبها للذين يتقون ويؤتون الزكاة والذين هم باياتنا يؤمنون ( الاعراف ١٥٦ )
“Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu, maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang2 yang bertakwa yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami” (7 : 156 ).
Maka setiap keluarga muslim wajib melakukan ikhtiar terus menerus untuk merubah nasib mengatasi covid19 dan berbagai dampaknya secara agama, kesehatan, ekonomi, sosial dll. Sebab Allah tidak akan merubah nasib manusia tanpa ada ikhtiyar mereka. Allah berfirman :
ان الله لا يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم ( الرعد ١١)
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum hingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri meteka sendiri” ( 13 : 11)
Catatan Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag dalam akun instagramnya @aanrohanah_16 pada Senin (05/07/2021). [Ln]