ChanelMuslim.com – Pada masa perkembangan bayi usia 10 Bulan , Bunda akan melihat bayi belajar bicara dengan berusaha untuk menirukan suara binatang yang ia dengar, serta menggelengkan kepalanya ketika Bunda mengatakan “tidak”.
Bahkan, bayi bisa mengucapkan “uh!” ketika melihat sesuai yang mengejutkan, seperti minumannya tumpah membasahi lantai. Semua hal tersebut dipelajari si kecil dengan memerhatikan perilaku Bunda dan orang di sekitarnya.
Si Kecil juga sudah mulai pandai merangkak dengan kedua tangan dan lututnya. Dia sudah bisa duduk, mulai mencoba berdiri, naik turun tangga, hingga berjalan sambil berpegangan pada dinding atau tepi perabotan.
Bunda bisa merangsang kemampuan berjalannya dengan membuat Si Kecil berdiri di depan dinding, kemudian ulurkan tangan Bunda untuk memancingnya mengambil langkah kecil ke arah Bunda.
Baca Juga: Perkembangan Bayi Pada Usia 9 Bulan
Perkembangan Bayi pada Usia 10 Bulan
Di usia ini juga, Si Kecil sudah bisa memungut dan menggenggam benda-benda kecil, dan menyusun benda-benda tersebut berdasarkan ukurannya.
Mereka juga terampil memegang mainan di satu tangan dan menggunakan tangan lain untuk melakukan hal yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengawasi setiap gerak-gerik Si Kecil agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika berat badan bayi 10 bulan tidak bertambah sesuai dengan standar normalnya, Bunda tak perlu bersedih karena setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda.
Selama grafik pertumbuhannya terus mengalami peningkatan dan kemampuan Si Kecil terus bertambah, tak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebih.
Si Kecil di usia ini adalah peniru yang ulung, Gunakan wajah Bunda sebagai salah satu cara mengajari anak.
Buat wajah lucu dan kata-kata yang melebih-lebihkan. Ini adalah cara terbaik untuk merangsang indera bayi. Pada usia ini bayi Bunda mungkin mulai waspada terhadap orang asing dan menempel pada orang-orang tertentu yang jadi favoritnya.
Salah satu cara bayi mengatasi stres akibat perubahan yang terjadi di sekitarnya, ia mungkin menunjukkan perilaku aneh seperti membenturkan kepala, berguling-guling, menggemertakkan gigi, atau menarik rambut.
Beri perhatian lebih pada bayi terutama karena pada usia ini ia mulai mengenal rasa takut yang sebelumnya tak pernah ia ketahui. Misalnya saat mendengar bunyi petir menggelegar atau bunyi ketiak benda besar jatuh di dekatnya. [Ln]