• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 2 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Tumbuh Kembang

Mengurangi Kecemasan Anak Selama Masa Sulit

Juli 20, 2022
in Tumbuh Kembang, Unggulan
Mengurangi Kecemasan Anak Selama Masa Sulit

Foto: Unsplash

77
SHARES
590
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MENGURANGI kecemasan pada anak di masa sulit sangat penting untuk kesehatan mentalnya. Setiap keluarga pasti pernah mengalami masalah sulit yang berdampak pada perubahan perilaku tiap individunya.

Perubahan perilaku ini kebanyakan tampak pada orang dewasa, sehingga anak-anakpun mampu membaca kecemasan yang dihadapi orangtuanya dan mereka ikut merasakan situasi tegang dalam keluarganya.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengurangi kecemasan anak selama masa sulit ini.

Baca Juga: Kita Bisa Melewati Masa Sulit

Mengurangi Kecemasan Anak Selama Masa Sulit

Validasi Perasaan Anak

Katakan kepada anak bahwa kecemasan dan kekhawatiran yang ia rasakan adalah hal normal di situasi sulit yang sedang dihadapi.

Bunda dan ayah bisa katakan, “Tentu saja ini mencemaskannya ya nak, namun kami di sini bersama-sama untuk saling mendukung satu sama lain di masa-masa sulit ini.

Mendengarkan Pendapatan Anak

Mendengarkan pendapat anak tentang perasaannya dan meresponnya dengan kata-kata dukunga seperti, “kami peduli…” atau “kami memperhatikan…”.

Namun, orang dewasa harus terlebih dahulu memproses perasaan sedih dan marah yang dirasakan anak sehingga dapat membantu saat membicarakan situasi sulit dengan lebih tenang kepada anak.

Hindari komentar yang tidak efektif kepada anak seperti, “jangan khawatir”, “abaikan” atau “tenang saja.”

Bicarakan kepada anak apa yang terjadi dengan cara yang sesuai dengan usia perkembangannya

Berhati-hatilah jika anak-anak yang mendengar percakapan orang dewasa. Tidak perlu membahas secara spesifik situasi sulit kepada anak-anak di bawah 7 tahun.

Namun akui sesuatu sedang terjadi dan berbagi informasi konkret seperti apa yang bisa dilakukan.

Selain itu ikuti pemahaman anak dengan bertanya kepadanya, “Apa yang kamu dengar?” atau “Apa yang kamu pahami?”

Selain itu, akui kepada anak-anak saat keluarga telah beradaptasi dengan situasi sulit itu serta perubahan-perubahan yang telah terjadi.

Tetap lakukan rutinitas sebisa mungkin seperti bangun pagi, berangkat sekolah, perawatan diri, dan aktivitas bermain.

Orang dewas dapat menciptakan situasi yang lebih tenang dan menyenangkan untuk anak, seperti memberikan beberapa permainan yang dapat mengurangi kecemasannya.

Juga dapat mengarahkan anak untuk semakin rajin beribadah, berdoa, menyerahkan keputusan terbaik kepada Allah.

Yang terpeting dari semua itu, orang dewasa jangan berusaha membuat ada tidak mengakui perasaan yang dialaminya. Hal ini penting untuk melatih kekuatan mentalnya. [Ln]

Tags: Mengurangi Kecemasan Anak Selama Masa Sulit
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hasan Al-Bashri, Ulama yang Ensiklopedis

Next Post

Kondisi ketika Menunda Menikah Itu Baik

Next Post
Asas-Asas Mendapatkan Kebahagiaan Keluarga

Kondisi ketika Menunda Menikah Itu Baik

Bunda Bukan Malaikat

Bunda Bukan Malaikat

Dukungan Keluarga Rasulullah Selama Dakwah Periode Mekkah

Dukungan Keluarga Rasulullah Selama Dakwah Periode Mekkah

  • Dari Khitan Massal hingga Palestina: Bahagianya Merayakan Dampak

    Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5182 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4013 shares
    Share 1605 Tweet 1003
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3240 shares
    Share 1296 Tweet 810
  • Muscab Salimah Bojonggede Tuai Banyak Apresiasi

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    220 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Bedah Kepribadian di Sekolah Pranikah, Salimah Tulungagung Ajak Peserta Mengenal Diri Sebelum Menikah

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7670 shares
    Share 3068 Tweet 1918
  • Pernikahan Fiki Naki dan Tinandrose Menarik Perhatian Publik

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Korban Meninggal Akibat Banjir Sumatera Bertambah Menjadi 442 Orang

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga