Bunda yang sering keluar rumah dan harus meninggalkan anak, sudah semestinya memastikan ketersediaan ASI perah untuk si kecil. Selain itu Bunda juga harus memastikan apakah ASI perah yang disimpan masih dalam keadaan baik atau telah rusak.
ASI menjadi sumber asupan utama bagi si kecil, apalagi yang masih di bawah satu tahun. Maka sesibuk apapun Bunda, pastikan ASI masih diberikan kepada si kecil.
Baca Juga: Hindari Tidur Telentang, Inilah Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil!
Ciri-Ciri ASI Perah Telah Rusak dan Tidak Layak di Konsumsi Si Kecil
Beri tahu keluarga atau penjaga anak jika hendak memberikan ASI kepada si kecil untuk memastikan kualitasnya masih layak dikonsumsi atau tidak. Bunda juga perlu memeriksanya terlebih dahulu sebelum meninggalkan si kecil kepada keluarga.
Beriku ini beberapa tanda ASI perah sudah tidak layak diberikan kepada si kecil, dikutip dari Hai Bunda:
- Jika Bunda mencium bau susu busuk, maka aroma ASI yang rusak juga seperti itu.
- Namun, jika Bunda masih tidak yakin, cobalah mencicipinya. Jika asam, maka ASI perah Bunda sudah rusak dan perlu dibuang.
- Pastikan selalu memeriksa ASI perah sebelum diberikan kepada si kecil ya Bunda. Selain dicium aromanya, lalu dirasakan, Bunda juga perlu melihat kondisi ASI perah. Coba aduk dan lihat apakah ada bagian yang menggumpal atau tidak.
“Perhatikan bagaimana ASI bergerak. Saat ASI masih bagus, ASI bercampur kembali dengan mudah dengan putaran botol yang lembut. Jika ini tidak terjadi atau terdapat bagian mengambang di dalamnya seperti susu biasa jika sudah basi, maka buanglah jangan berikan pada bayi,” kata Micah Resnick seorang dokter anak yang berpraktik di Ohio, Amerika Serikat dikutip dari laman What to Expect. [Ln]