ChanelMuslim.com – Mengetahui cara menyendawakan bayi bagi Bunda yang baru memiliki baby ini amatlah penting. Si kecil bisa mengalami sakit perut karena gas yang terperangkap di dalam perut jika tidak bisa bersendawa.
Selain itu bayi juga akan sering muntah, kurang tidur, dan selalu merasa kenyang sebelum mereka selesai makan jika tidak bersendawa.
Bayi secara alami menelan udara saat mereka menyusui,maka bersendawa menjadi ritual yang perlu dan rutin dalam beberapa bulan pertama kehidupannya.
Otot-otot di perut mereka belum sepenuhnya berkembang, mereka membutuhkan orang lain untuk menyendawakannya sampai mereka dapat mengatasinya sendiri, biasanya sekitar 7-9 bulan.
Baca Juga: Waspadai Hal-Hal Berikut Ini Terjadi Pada Newborn
3 Cara Menyendawakan Bayi Ini Penting Banget Lho, Bund!
Berikut panduan singkat tentang cara menyendawakan bayi dengan benar:
Dalam posisi berdiri atau duduk tegak, letakkan kain di atas bahumu dan pegang bayimu di dada sehingga dagunya menempel di bahumu.
Saat kamu menopang bayi dengan satu tangan, gunakan tangan yang lain untuk menepuk punggung bayi dengan lembut.
Tepukan lembut biasanya bekerja dengan baik, tetapi menggosok punggung bayi dengan lembut atau menepuk sedikit lebih kencang juga dapat membantu mereka bersendawa.
Ingatlah bahwa normal bagi bayi mengeluarkan gumoh saat bersendawa. Namun, jika kamu memperhatikan bahwa otot mereka berkontraksi dan gumohnya lebih terlihat seperti muntah, pastikan untuk menghubungi dokter anak.
Cara lain yang bisa kamu lakukan, jika cara pertama tidak bisa adalah pegang bayimu dalam posisi duduk di pangkuanmu. Saat menggunakan posisi ini, penting untuk memastikan kepala dan dagu mereka tertopang, karena mereka belum siap untuk mengangkat kepala sendiri.
Dengan menggunakan satu tangan, pegang dada dan kepala bayi. Pastikan tanganmu menangkupkan dagunya, bukan tenggorokannya, sementara tumit tanganmu bertumpu di dadanya.
Tepuk punggung bayi dengan lembut dengan tangan lainnya.
Cara ketiga, dalam posisi duduk, baringkan bayimu di pangkuanmu dengan perut menghadap ke bawah. Dengan satu kaki, kepala mereka harus diputar ke samping, sementara perut mereka bertumpu pada kakimu yang lain.
Pastikan kepala mereka ditopang dan diposisikan sedikit lebih tinggi dari dada mereka. Tepuk punggung bayi dengan lembut dengan tangan lainnya.
Rutinitas bersendawa akan tergantung pada jadwal makan bayimu. Untuk ibu menyusui, kamu bisa menyendawakan bayi saat berpindah dari satu payudara ke payudara lainnya.
Jika bayimu tampak rewel atau ingin berhenti makan, kamu dapat mencoba bersendawa sebelum beralih. Jika kamu menyusui dengan susu formula, kamu bisa menyendawakan bayimu di tengah botol atau setelah setiap 2 – 3 ons.
Sekali lagi, jika bayimu tampak tidak tertarik untuk makan atau sedikit rewel, cobalah bersendawa sebentar-sebentar selama menyusu.
Semakin ia beranjak besar, kamu mungkin memperhatikan bahwa mereka tidak bersendawa sesering dulu. Ini biasanya berarti bahwa mereka menelan lebih sedikit udara saat mereka makan. Sekitar bulan 7-9, sistem pencernaan mereka menjadi lebih berkembang, artinya kamu akan mendengar sendawa kecil (atau sendawa besar) terlepas dengan sendirinya. [Ln]