Chanelmuslim.com – Sudah berapa lamakah kita menggunakan mesin cuci? Atau jangan-jangan masih enggan menggunakan mesin cuci karena di rasa kurang bersih atau mesin cuci lebih cepat merusak pakaian. Rasanya saat ini mesin cuci sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap rumah, selain praktis kita juga dapat menghemat waktu dengan menggunakan mesin cuci.
Ada tiga tipe mesin cuci yang dijual di pasaran. Kira-kira mesin cuci tipe seperti apa yang ibu gunakan saat ini? Dua tabung, satu tabung bukaan atas, atau satu tabung bukaan depan? Apa bedanya, Berikut ini review dari Nurul Wulandari yang dikutip dari ummiummi.com.
Saya termasuk yang sudah pernah mencoba ketiga tipe mesin cuci tersebut, jadi sedikit-sedikit saya mulai bisa membedakan kelebihan dan kekurangannya. Meski ketiganya bukan mesin cuci saya sendiri (mesin cuci orang lain maksudnya, hihi).
Pertama, mesin cuci dua tabung.
Mesin cuci ini terdiri atas dua bagian. Satu tabung untuk mencuci dan membilas, satunya lagi untuk mengeringkan. Kebetulan mesin cuci yang saya gunakan adalah mesin cuci mertua yang memang sudah tua umurnya. Tapi, masih awet sampai sekarang, Masyaa Allah.
Apa sih kelebihan mesin cuci ini?
- Katanya sih, kalau sewaktu-waktu mesin cuci ini rusak salah satu tabungnya masih bisa digunakan. Anggaplah tabung cuci bilasnya rusak, paling tidak mesin tersebut masih bisa digunakan untuk mengeringkan pakaian.
- Harganya lebih terjangkau dibanding mesin cuci satu tabung.
- Kalau ada pakaian kotor yang tertinggal masih bisa disusulkan.
Kekurangannya:
- Agak ribet. Karena tidak bisa 100% ditinggal-tinggal. Setelah selesai dicuci dan dibilas, kita harus memindahkan pakaian basah tersebut ke dalam tabung pengering.
- Hasil pencucian menjadikan serat pakaian agak rapuh sehingga mudah sobek. Ada kalanya terkadang kancing bajupun terlepas dari sarangnya, hehe.
- Pakaian jadi saling terlilit satu sama lain karena efek putaran vertikal.
- Agak boros air, karena mesin baru akan bekerja kalau pakaian sudah terendam air.
Kedua, mesin cuci satu tabung bukaan atas (top load).
Nah, kalau mesin cuci yang satu ini saya pakai mesin cuci kakak. Berdasarkan pengalaman saya menggunakan mesin cuci ini, kelebihannya adalah:
Lebih praktis, karena bisa ditinggal. Kalau proses pencucian sudah selesai, pakaian tinggal dijemur.
Kalau ada baju kotor yang tertinggal, tutupnya masih bisa dibuka untuk ditambahkan.
Harganya pertengahan, sedikit lebih mahal dari yang dua tabung, tapi tak lebih mahal dari yang satu tabung bukaan depan.
Kekurangannya hampir sama dengan mesin cuci dua tabung, yaitu:
Pakaian saling terlilit akibat putaran vertikal.
Terkadang hasil cucian ada kancing yang terlepas atau jahitan yang terlepas.
Boros air, karena mesin baru bekerja kalau cucian sudah terendam.
Kalau ada kerusakan pada tabung, maka mesin cuci tidak bisa digunakan sama sekali, baik untuk mencuci, membilas, maupun mengeringkan.
Ketiga, mesin cuci satu tabung bukaan depan (front load).
Pengalaman saya menggunakan mesin cuci ini di rumah mertua yang kebetulan sudah mengganti mesin cuci dua tabungnya yang sudah tua dengan mesin cuci satu tabung depan. Sejauh ini, saya cukup puas dengan mesin cuci yang satu ini. Kenapa?
Kelebihannya:
- Praktis, tinggal masukkan pakaian, pilih opsi pencucian yang kita inginkan, play, kita tinggal, tak lama kemudian selesai dan pakaian tinggal kita jemur.
- Lebih hemat air. Kok bisa? Bisa dong karena mesin cuci ini punya prinsip tak perlu menunggu air terisi penuh dulu untuk berputar.
- Hasil cucian lebih bersih karena prinsip kerja cucinya seperti dibanting, dan serat kain lebih awet. Lain dengan mesin cuci sebelumnya yang terkadang membuat serat pakaian jadi “mbrudul-mbrudul” (apa ya bahasa tepatnya?).
- Pakaian tidak saling terlilit satu sama lain karena putarannya horisontal dan jarang terjadi tragedi kancing maupun benang jahitan terlepas.
Kekurangannya:
- Dari segi harga memang relatif lebih mahal, namanya ada harga tentu ada kualitas.
- Kalau mesinnya rusak, mesin cuci jadi tidak bisa digunakan sama sekali.
Nah bagaimana membeli mesin cuci dengan harga yang terjangkau dan berkualitas?
Anda pernah dengar ada toko barang elektronik reject, nggak? Eits, reject yang dimaksud cuma ada sedikit cacat di barangnya, seperti penyok atau tergores saja. Jadi, kualitas mesin pun masih oke. Biasanya toko barang reject ini ada di setiap kota. Kalau di Jambi, ada dua toko yang saya dapati. Lumayan loh selisih harganya. Dari mesin cuci front load yang harga aslinya 3-4 jutaan, dalam kondisi reject harganya cuma 2 jutaan karena ada cacat, misalnya penyok atau goresan. Bahkan mesin cuci yang dibeli mertua saya nggak ketahuan di mana letak penyok atau goresnya. Tapi, yang namanya barang reject ya ada sedikit pengecualian untuk garansi, yaitu hanya 3 bulan dari toko. Meskipun begitu, alhamdulillah sejak awal membeli sampai sekarang, belum ada kerusakan. Mudah-mudahan saja awet hingga bertahun-tahun.
Sekarang tinggal kita pilih merk apa yang menjadi pilihan kita. Dan bisa juga tanya-tanya pengalaman dari kerabat merk mesin cuci yang lebih “bandel” dan sesuai dengan budget kita. (w)