• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 29 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Wafat dan Sakit karena Covid-19

Mei 30, 2020
in Syariah
68
SHARES
522
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

oleh: Ustaz Dr. Oni Sahroni, M.A.

ChanelMuslim.com – Ustaz, Saya mau bertanya, apakah orang yang wafat karena Covid-19 akan mendapatkan pahala syahid? Apakah pasien yang sakit Covid-19 akan mendapatkan pahala sepertinya halnya para syuhada?

Jawaban:

Bisa disimpulkan dari nash hadits dan penjelasan para ulama menyimpulkan bahwa orang yang wafat karena Covid-19 itu mendapatkan pahala syahid di akhirat.

a) Covid-19 itu juga seperti penyakit tha’un sebagai penyakit yang cepat menular. Orang yang wafat karena penyakit tha’un itu dicatat sebagai syahid, seperti halnya syahid di medan peperangan. Sebagaimana hadits Rasulullah Saw;

يَأْتِيْ الشُّهَدَاءُ وَالْمُتَوَفُّوْنَ بِالْطَّاعُوْنِ، فَيَقُوْلُ أَصْحَابُ الْطَّاعُوْنِ : نَـحْنُ شُهَدَاءُ، فَيَقُالُ: اُنْظُرُوا فَإِنْ كَانَتْ جِرَاحُهُمْ كَجِرَاحِ الشُّهَدَاءِ تَسِيْلُ دَمًا رِيْحَ الْمِسْكِ، فَهُمْ شُهَدَاءُ، فَيَجِدُونَـهُمْ كَذَلِكَ.

“Akan datang (pada hari Kiamat) para syuhada dan orang yang meninggal karena penyakit tha’un lalu orang yang terkena tha’un berkata; “Kami adalah syuhada”. Maka dikatakan (kepada para syuhada) ‘Lihatlah, apabila luka-luka mereka seperti luka para syuhada yang mengalirkan kan darah berbau misk (kesturi), maka mereka adalah syahid.’ Maka mereka (para syuhada) mendapatinya seperti itu.” (HR. Imam Ahmad dengan sanad hasan dari ‘Utbah bin Abid As-Sulami).

b) sebagaimana dijelaskan oleh Imam al-Nawawi;

قال العلماء: المراد بشهادة هؤلاء كلهم غير المقتول في سبيل الله أنهم يكون لهم في الآخرة ثواب الشهداء

Ulama mengatakan: “Bahwa yang dimaksud dengan kesyahidan mereka semua, selain yang gugur di medan perang adalah mereka kelak (di akhirat) menerima pahala sebagaimana pahala para syuhada yang gugur di medan perang”. (al-Nawawi, Syarh al-Nawawi ‘ala al-Muslim)

Zhahir hadits ini berbicara tentang wabah tha’un, tetapi ‘illat dan substansi penyakit ini adalah penyakit yang menular. Oleh karena itu, yang wafat karena covid-19 masuk dalam kategori tha’un dalam hadits ini, di mana mendapatkan pahala syahid.

Begitupula, pasien yang sakit Covid-19 itu dijanjikan oleh Allah Swt mendapatkan pahala seperti pahala para syuhada, sebagaimana dalam hadits shahih riwayat Aisyah;

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، أَنَّهَا قَالَتْ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الطَّاعُونِ، فَأَخْبَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ، فَلَيْسَ مِنْ رَجُلٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ، فَيَمْكُثُ فِي بَيْتِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ، إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ.

“Dari Aisyah ia bertanya kepada Rasulullah tentang tha’un, Rasulullah menyampaikan bahwa itu adalah adzab yang diutus oleh Allah kepada hamba sesuai dengan kehendaknya, lalu Allah akan menjadikan ia rahmat bagi orang mu’min. Oleh karena itu, tidak ada seorang hamba yang tertimpa tha’un, kemudian ia tinggal di negerinya dengan sabar dan meyakini bahwa semua itu atas ketentuan Allah, kecuali ia mendapatkan pahala syahid” (HR. Bukhari).

Zhahir hadits ini berbicara tentang wabah tha’un, tetapi ‘illat dan substansi penyakit ini adalah penyakit yang menular. Oleh karena itu, yang wafat karena covid-19 masuk dalam kategori tha’un dalam hadits ini, di mana mendapatkan pahala syahid. Imam Ibnu Hajar mengatakan:

اقتضى منطوقه أن من اتصف بالصفات المذكورة يحصل له أجر الشهيد وإن لم يمت.

“Konsekuensi manthuq (makna eksplisit) hadits ini adalah, orang yang memiliki sifat yang disebut pada hadits tersebut akan mendapatkan pahala syahid walaupun tidak meninggal dunia.”

Semoga Allah yang Maha Rahman memudahkan dan meridhai setiap ikhtiar kita. Amiin.

Wallahu a’lam bishawab.[ind]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Harakah Mendatangkan Keteguhan

Next Post

KPAI Minta Pemerintah Tunda Kegiatan Tatap Muka di Pesantren

Next Post

KPAI Minta Pemerintah Tunda Kegiatan Tatap Muka di Pesantren

Lima Manfaat Bunga Matahari Buat Kulitmu Lebih Sehat

Komunitas Turun Tangan Jakarta Buka Layanan Gratis untuk ODP COVID-19

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga