Saturday, March 6, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Ramadhan 2020, Mengubah #dirumahaja menjadi Berkah

April 17, 2020
in Suami Istri
0
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegramLinkedin

ChanelMuslim.com – Ibnu Taymiyyah sedang duduk dengan sebuah pena di atas selembar kertas.

"Seandainya burung bisa membawaku," tulisnya, "aku akan datang kepadamu."

Dia menulis surat kepada ibunya yang sangat dirindukannya, tapi tidak bisa dia temui.

Mengapa?

Karena dia dipenjara, sangat tidak adil.

Bayangkan berada di penjara selama bertahun-tahun, tidak bisa melihat ibumu, tidak bisa pergi keluar, tidak mendapatkan uang atau makan sesuka hati, atau bahkan sholat berjamaah di masjid.

Bayangkan merayakan Idul Fitri di penjara bawah tanah, makan makanan penjara bukannya makanan Idul Fitri khusus yang dimasak oleh ibu untuk kita.

Bagaimana perasaan kita?

Terkunci di bulan Ramadhan

Dengan ancaman COVID-19 yang membayangi kehidupan, banyak dari kita mungkin merasa tertekan dan cemas.

Imam Ibnu Taimiyah (semoga Allah merahmatinya) menghabiskan tujuh tahun hidupnya di penjara.

Inilah yang dia rasakan tentang hidup didalam  penjara dengan kata-katanya sendiri:

"Jika aku diberi emas sebanyak yang bisa memenuhi benteng ini, aku tidak akan cukup bersyukur seperti syukurku atas rahmat dipenjara ini."

Dia tidak merasa tertekan atau cemas meski berada di dalam penjara. Dia malah merasa bersyukur.

Mengapa?

Bagaimana mensyukuri keadaan #dirumahaja? Begini caranya,

Langkah 1: Bangun sebuah madrasah di rumah

Itu adalah malam Idul Fitri dan Ibnu Taymiyyah diseret ke penjara terkenal di Kairo. Mereka melemparkannya ke sel tempat tahanan lain mengadakan pesta. Mereka terlibat dalam semua jenis tindakan terlarang atas nama kesenangan.

Selama beberapa hari berikutnya, ibnu Taymiyyah mengamati bahwa tahanan lain, meskipun Muslim, tidak tertarik untuk berdoa. Mereka lebih suka bermain permainan haram sepanjang hari.

Dia mulai mengajar para pencuri, penjahat, dan yang tidak diinginkan dari Mesir ini. Hebatnya, para pria itu mulai benar-benar mendengarkannya. Mereka mulai berdoa. Mereka mulai senang mencari ilmu. Mereka sangat mencintainya sehingga mereka bahkan tidak ingin dibebaskan dari penjara. Banyak dari mereka akan mengajukan petisi untuk memperpanjang masa tinggal mereka.

Ibnu Taymiyyah telah mengubah penjara itu menjadi madrasah ilmu yang berkembang pesat.

Dalam masa hidupnya, ia menulis lebih dari tiga ratus buku. Dan dia menulis semuanya di penjara kecuali satu. Dia mengeluarkan ratusan fatwa dan menghasilkan sekumpulan siswa yang berbakat.

Mungkin inilah yang dia bicarakan ketika dia menulis kepada ibunya, "Allah telah membukakan bagi saya gerbang rahmat, rahmat dan bimbingan-Nya dengan cara yang belum pernah saya bayangkan sebelumnya."

Padahal Ibnu Taymiyyah tidak memiliki akses ke internet dan apa yang kita lakukan sekarang?

Ada lautan pengetahuan Islam yang otentik di luar sana menunggu kita untuk tenggelam di dalamnya. Kita dapat menghadiri kelas-kelas kajian online, menonton ceramah para ulama terkenal dari seluruh dunia, dan membaca perpustakaan yang luas dari buku-buku Islam dan artikel dalam bahasa pilihan kita sendiri.

Dan jangan berhenti di situ saja. Ajarkan, dalam kapasitas apa pun yang kita bisa. Ajari keluarga kita, teman, dan bahkan teman-teman di media sosial. Tulis artikel, buat video, info-grafik, rekaman audio – gunakan bakat apa pun yang Allah telah berikan kepada kita untuk menyebarkan ayat-ayat-Nya. Dunia membutuhkan pengingat pada saat ini lebih dari waktu sebelumnya.

Langkah 2: Temukan Surga di Hati Anda

“Apa yang bisa dilakukan musuhku terhadapku? Surga saya ada di hati saya. Jika mereka memenjarakan saya, ini adalah kesempatan pengasingan untuk menyembah Allah. Dan jika mereka membunuhku, ini adalah kesempatan untuk menjadi syuhada.”

Bagaimana kita bisa memiliki surga di dalam hati?

Dengan selalu mengingat Allah untuk membuat hati kita hidup dan berkembang. Anda tidak dapat menumbuhkan kebun di tanah kering dan tandus.

Pengetahuan dan ibadah adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Mereka saling memenuhi.

Ibnu Taymiyyah tidak mengejar ilmu demi kepuasan intelektual. Dia belajar bagaimana menyembah Allah dengan cara terbaik dan kemudian menerapkannya.

Ada sebuah taman yang indah di hatinya yang dia rawat dengan shalat yang terus menerus. Itulah yang membuatnya sangat bahagia dan optimis sepanjang hidupnya.

Mungkin Ramadhan Terakhir Kita

Seratus ribu orang meninggal karena COVID-19. Apakah kita yang selanjutnya? Lebih penting lagi, jika demikian, apakah Allah akan ridha pada kita saat kita mengahadap-Nya?

COVID atau tanpa COVID, ini bisa menjadi bulan Ramadhan terakhir kitaa. Dan kita bisa menjadikannya yang terbaik dalam hidup kita, dengan menumbuhkan surga di hati Anda.

Ibnu Taymiyyah 'bersyukur atas rahmat dipenjara' karena memberikan waktu luang dan kesendirian untuk menyembah Allah.

Manfaatkan waktu luang dan pengasingan Anda untuk:

1. Shalat Malam:

Semua dosa bisa diampuni dengan shalat tarawih di bulan Ramadhan (Bukhari dan Muslim), dan, perhatikan ini, tidak harus di masjid. Berdoalah sendiri atau bersama keluarga. Jadikan itu seperti doa Nabi (saw): Bacalah perlahan dan maknailah setiap kata yang kita ucapkan.

2. Haji:

Inti haji adalah tinggal di tempat-tempat yang telah ditentukan di hari-hari yang juga telah ditentukan atas perintah Allah. Jika kita senang dengan pengasingan yang Allah tetapkan ini, maka masa tinggal Anda menjadi ibadah.

3. Refleksi:

Di dunia kita yang serba cepat ini, refleksi atau muhasabah hampir ditinggalkan. Kondisi sekarang, #dirumahaja atau SPBB adalah waktu yang tepat untuk duduk dan merenungi diri. Renungkan Alquran, ciptaan Allah, nama-nama dan sifat-sifat-Nya yang sempurna, dan keberkahan Allah dalam hidup kita.

4. Amal:

Orang-orang di seluruh dunia membutuhkan bantuan, nasehat dan dukungan kita. jadikan kesempatan ini untuk menghabiskan uang, waktu, dan bakat Anda di jalan Allah.

Apa yang bisa dilakukan musuh tak terlihat ini terhadap kita? Jika COVID 19 telah memenjara kita di rumah, ini adalah kesempatan untuk khusyu menyembah Allah. Dan jika dia membunuhmu, ini adalah kesempatan untuk menjadi seorang syuhada.

Jika surga ada di dalam hati kita.

[My/aboutislam.net]

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pandemi Covid-19, Program Ramadan Dompet Dhuafa Tahun Ini Akan Lakukan Penyesuaian Ulang

Next Post

Sembilan Cara Orang Tua Mendidik Anak Meninggalkan Perkawanan yang Buruk

Related Posts

Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting (3)

Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting (3)

February 22, 2021
Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting (2)

Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting (2)

February 19, 2021
Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting

Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting

February 18, 2021
Baik Buruk Buka Rahasia Suami Istri (2)

Baik Buruk Buka Rahasia Suami Istri (2)

February 15, 2021
Baik Buruk Buka Rahasia Suami Istri

Baik Buruk Buka Rahasia Suami Istri

February 10, 2021
Resep Bahagia Rumah Tangga: Sayangi dan Hormati

Resep Bahagia Rumah Tangga: Sayangi dan Hormati

February 8, 2021
Tiga Langkah Cairkan Ketegangan Suami Istri

Tiga Langkah Cairkan Ketegangan Suami Istri

February 3, 2021
Lima Tips Bahagia Suami Istri

Lima Tips Bahagia Suami Istri

January 28, 2021
Merawat Cinta Dimulai dari Hal Kecil (2)

Merawat Cinta Dimulai dari Hal Kecil (2)

January 21, 2021
Bahasa Kasih Sayang untuk Ananda (Bagian 2)

Merawat Cinta Dimulai dari Hal Kecil

January 26, 2021
Next Post

Sembilan Cara Orang Tua Mendidik Anak Meninggalkan Perkawanan yang Buruk

Haykal Kamil Akui Lima Tahun Berbisnis, Baru Kali ini Merasakan Gejolak Sedahsyat Ini

Terbaru

Asmaul Husna 99 Nama Allah beserta Terjemahannya

Asmaul Husna 99 Nama Allah beserta Terjemahannya

March 6, 2021
Hukum Menggunakan Sandal atau Sepatu di Pemakaman

Hukum Menggunakan Sandal atau Sepatu di Pemakaman

March 6, 2021
Amnesty International Dukung Penyelidikan ICC atas Kejahatan Perang di Palestina

Amnesty International Dukung Penyelidikan ICC atas Kejahatan Perang di Palestina

March 6, 2021
Apakah Kondisi Finansial Penting Saat Memilih Pasangan Hidup?

Apakah Kondisi Finansial Penting Saat Memilih Pasangan Hidup?

March 6, 2021
Kemasan Spesial Terima Kasih Jadi Apresiasi Satu Tahun Pandemi

Kemasan Spesial Terima Kasih Jadi Apresiasi Satu Tahun Pandemi

March 6, 2021
Delapan Sayuran yang Baik Dikonsumsi saat Program Hamil

Delapan Sayuran yang Baik Dikonsumsi saat Program Hamil

March 6, 2021
100 Unit Gerobak Pertama di Tengah Pandemi

100 Unit Gerobak Pertama di Tengah Pandemi

March 6, 2021
Arsitektur Zakat Nasional Masa Depan: Menggagas Revisi UU No.23/2011

Arsitektur Zakat Nasional Masa Depan: Menggagas Revisi UU No.23/2011

March 6, 2021
FEB UI Gandeng Bridgestone Indonesia Selenggarakan Seminar Internasional 18th Economix Global Economic Challenges

FEB UI Gandeng Bridgestone Indonesia Selenggarakan Seminar Internasional 18th Economix Global Economic Challenges

March 6, 2021
PLN harus Siaga Banjir

Saatnya Pemerintah Reformasi Tata Kelola Pajak Minerba

March 6, 2021

Terpopuler

  • Kenangan Bersama Bunda Emmy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Parenting Emmy Soekresno Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Psikolog Erry Soekresno Berpulang ke Rahmatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meriahkan Milad ke-21, Salimah Tebar Sejuta Bingkisan untuk Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga