• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 1 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Merawat Cinta Dimulai dari Hal Kecil

Ikatan suami istri kadang bisa seperti lem. Rawan lepas jika kena panas, air, bahkan hanya tersenggol.

Januari 26, 2021
in Suami Istri
Maulid Nabi Muhammad, Ungkapan Cinta Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassallam terhadap Anak Cucunya

Maulid Nabi Muhammad, Ungkapan Cinta Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassallam terhadap Anak Cucunya (ilustrasi: Google)

89
SHARES
688
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Hal besar selalu dimulai dari yang kecil. Begitu pun dengan cinta suami istri. Jangan pernah nihilkan hal kecil meskipun cuma sesekali bilang ‘sayang’.

Ikatan suami istri kadang bisa seperti lem. Rawan lepas jika kena panas, air, bahkan hanya tersenggol. Sering-seringlah mengelem ulang. Meskipun hanya di bagian tepiannya.

Bagian tepian yang perlu dirawat mungkin terkesan lebay. Kadang, sebagian suami istri risih melakukannya. Karena mereka terbiasa dengan hal yang serius. Padahal, yang besar itu terbangun dari hal kecil yang dianggap remeh.

Remeh untuk satu pihak, bisa jadi, hal penting buat pihak lain. Remeh untuk suami, bisa jadi, sangat penting buat istri. Begitu juga sebaliknya.

Hal-hal remeh berikut ini boleh jadi patut untuk dicoba. Siapa tahu, dari hal remeh inilah jalinan cinta yang mulai hambar bisa kembali segar.

Pertama, coba latih bilang sayang.

Kata ‘sayang’ mungkin kurang akrab buat mereka yang terbiasa serius. Bisa datang dari pihak suami, kadang juga istri. Mereka yang terbiasa memikirkan politik, keuangan, dan sejenisnya, akan bicara to the point. Tidak merasa perlu basa basi.

Padahal, cinta itu kadang tidak hanya melulu substansi. Tapi juga persepsi. Dan persepsi terbangun dari apa yang diucapkan.

Jangan sampai sudah tahunan menikah, belum pernah terucap kata ‘sayang’. Suatu saat, ketika ikatan terkoyak dengan situasi tak terduga, suami atau istri akan menyimpulkan bahwa memang mereka terikat bukan karena saling cinta. Tapi karena sama-sama terpaksa ‘mengikuti’ takdir.

Cobalah ucapkan kata sederhana ini. Awalnya mungki terdengar agak aneh. Bahkan boleh jadi mencurigakan. “Ah kamu ada maunya ya, pake bilang ‘sayang’ segala,” kalimat ini jangan sampai terucap dari orang yang disayang.

Ucapkan dengan serius, bukan basa basi. Bukan candaan. Tapi penuh ekspresi. Ucapkan dengan saling mengikat tatapan. Ulangi lagi dan lagi. Dan biasakan dari rutinitas sehari-hari.

Kedua, bertemu dan pamit dengan aksesoris salam.

Kalau suami istri saling jumpa dan pisah mengucapkan salam itu biasa. Tapi, kalau dilengkapi dengan aksesoris salam mungkin itu baru luar biasa.

Akserorisnya seperti apa? Aksesoris adalah hiasan untuk menambah daya tarik. Aksesoris salam adalalah daya tarik salam sehingga menjadi begitu special.

Seperti apa? Antara lain, dengan mengecup pipi. Mengecup kening. Atau juga dengan berpelukan sesaat. Dan seterusnya.

Jangan pernah berpikir ini lebay. Tapi, di sinilah lem cinta itu kian kuat merekat.

Ketiga, layani pasangan dari hal kecil.

Melayani pasangan jangan melulu tentang hal besar. Seperti hubungan suami istri, nafkah yang layak, dan lainnya. Tapi, hal-hal kecil pun bisa menjadi pelayanan istimewa jika dilakukan tulus sebagai ungkapan cinta.

Apa saja? Antara lain, siapkan hal yang tidak biasa. Seperti, suami menyiapkan piring dan gelas untuk istri ketika akan makan bersama. Atau istri yang duduk terpaku menemani suami yang belum selesai makan dan minumnya.

Begitu pun ketika suami memberikan penilaian dari busana istri saat dimintai pendapatnya. Hal kecil, memang. Karena tanpa penilaian pun, istri sudah paham betul hasil dandanannya. Tapi, sekadar mengucapkan, ‘Wow serasi banget nih warna’. Dan seterusnya.

Keempat, berikan komen dari sajian masakan yang dihidangkan.

Komen itu tentu diharapkan bisa memberikan reward dari jerih payah istri atau suami. Bisa dengan kata, alhamdulillah, subhanallah, lezatnya, dan seterusnya.

Jangan biasakan memberikan komen ketika ada kekurangan. Justru, berikan komen di saat unggul, dan tidak komen ketika ada kekurangan kecuali diminta.

Masih banyak hal lain yang bisa dilakukan. Sekali lagi, jangan pernah abaikan hal kecil. Karena yang besar terbangun dan dimulai dari hal kecil. Cobalah dan biasakan. (Mh)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sahabat, Ini 10 Ide Sarapan Sehat pada Tahun 2021

Next Post

5 Alasan Keluarga Muslim Harus Sarapan Sehat di Tahun 2021

Next Post
5 Alasan Keluarga Muslim Harus Sarapan Sehat di Tahun 2021

5 Alasan Keluarga Muslim Harus Sarapan Sehat di Tahun 2021

Tips Memilih Masker Fashionable tapi Tetap Ikuti Prokes

Tips Memilih Masker Fashionable tapi Tetap Ikuti Prokes

Pentingnya Suami Istri Saling Menjaga Kepercayaan

Pentingnya Suami Istri Saling Menjaga Kepercayaan

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7446 shares
    Share 2978 Tweet 1862
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3059 shares
    Share 1224 Tweet 765
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4955 shares
    Share 1982 Tweet 1239
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    363 shares
    Share 145 Tweet 91
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1425 shares
    Share 570 Tweet 356
  • Konvoi Global Sumud Flotilla Masuki Zona Kuning, Tiga WNI Terlibat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    644 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Keutamaan Doa Rodhitu Billahi Robba

    3108 shares
    Share 1243 Tweet 777
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5082 shares
    Share 2033 Tweet 1271
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3945 shares
    Share 1578 Tweet 986
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga