SEJUMLAH sekolah Islam favorit di Jakarta, di antaranya Jakarta Islamic School, Al Azhar, dan Global Islamic School telah berkontribusi signifikan dalam mendidik generasi muda dengan nilai-nilai Islam.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat para pendiri sekolah-sekolah tersebut.
baca juga: Kata Tiktoker Una Tentang Jakarta Islamic School
Profil Para Pendiri Sekolah Islam Favorit di Jakarta
Jakarta Islamic School (JISc)
Sebagai sekolah Islam internasional terbaik di Jakarta Timur, JISc hadir dengan tiga kurikulum: nasional, Islamic Studies, dan internasional yang digagas oleh founder-nya, Fifi P. Jubilea.
Fifi mendirikan JISc pada tahun 2003 karena kepeduliannya terhadap masalah pendidikan anak. Pada awal berdiri, jumlah siswa JISc yaitu 180 anak yang merupakan siswa Playgroup, TK, dan SD.
Pada saat itu, JISc berlokasi di Jalan Inspeksi No. 41 A Pangkalan Jati dengan bangunan yang sangat sederhana.
Namun, JISc terus berkembang pesat hingga kini menempati bangunan yang megah di Jalan Manunggal III No. 17, Komplek Kodam, Jatiwaringin, Jakarta Timur.
Jumlah murid JISc kini sekitar 2.800 siswa yang merupakan siswa Kindergarten, Primary, dan Secondary (TK-SD-SMP-SMU) dan juga JISc Boarding School (Girls dan Boys).
Sekolah dengan tagline School Like Home ini juga memiliki beberapa cabang, yaitu Depok dan Joglo (Jakarta Barat), serta Megamendung, Bogor (boarding school).
Beragam program ditawarkan sekolah ini, antara lain: active English speaking, double certificate (Diknas dan Internasional Edexcel dari UK), bloom taxonomy problem solver, Benteng Khalifah Games, Leader on stage, cross multiculture journey (Australia, Belanda, Prancis, Turkiye, Madinah + Umroh).
Sekolah ini juga dikenal dengan ekskul tari Saman-nya yang telah mendunia dan menjuarai berbagai kompetisi, serta para alumninya yang kini menempuh pendidikan di berbagai kampus luar negeri, seperti USA, UK, Prancis, Jerman, Turkiye, Australia, dan lain-lain.
Dengan mengasah thinking skill dan creative thinking culture, tak heran, para siswanya sebanyak 93% lolos PTN pada tahun 2023 dan SMA Jakarta Islamic School menjadi sekolah Islam Internasional pertama di Indonesia peraih peringkat terbaik UTBK se-Jakarta Timur.
Perkembangan pesat JISc disyukuri Fifi karena melalui sekolah yang didirikannya, ia berharap dapat berkontribusi dalam mencetak pemimpin masa depan (muslim future leader) yang memiliki aqidah Islam yang kuat, berwawasan internasional dan memiliki kepribadian sebagai bangsa Indonesia.
Al Azhar
Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar didirikan pada tanggal 7 April 1952 oleh 14 orang tokoh Islam dan pemuka masyarakat di Jakarta, dengan nama Yayasan Pesantren Islam.
Salah seorang pencetus gagasan pendirian yayasan ini adalah dr. Syamsuddin, Menteri Sosial RI ketika itu, yang didukung oleh Sjamsuridjal, yang pada waktu itu adalah Walikota Jakarta Raya.
Sedangkan nama-nama pendiri yayasan selengkapnya adalah: Soedirdjo, Tan In Hok, Gazali Syahlan, H. Sjuaib Sastradiwirja, Abdullah Salim, Rais Chamis, Ganda, Kartapradja, Sardjono, H. Sulaiman Rasjid, Faray Martak, Jacub Rasjid, Hasan Argubie dan Hariri Hady.
Yayasan Pesantren Islam memperoleh sebidang tanah yang terletak di daerah Kebayoran yang pada waktu itu merupakan daerah satelit dari Ibukota Jakarta.
Di atas tanah itulah pada tahun 1953 mulai dilaksanakan pembangunan sebuah masjid besar dan rampung pada tahun 1958, yang kemudian dinamakan Masjid Agung Kebayoran.
Sekolah Islam Al Azhar setiap tahunnya menerima 16.558 siswa dari jenjang TK hingga Universitas.
Sekolah ini juga memiliki Majalah Digital yang dibagikan secara berkala. Dalam Majalah Al Azhar edisi 330 disebutkan, sebanyak 122 murid Al Azhar diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui SNBP tahun 2023.
Global Islamic School
Pada tahun 2002, Buyar Winarso mendirikan Perguruan Global Islamic School (GIS) di bilangan Condet, Jakarta Timur.
Sebagai modal awal, ia ‘mengorbankan’ bisnis jual beli mobilnya. Semua aset usaha tersebut dia jual, dananya ditanamkan dalam bisnis pendidikan.
Tak tanggung-tanggung, begitu launching, Global Islamic School langsung menyelenggarakan pendidikan dari semua tingkatan, mulai dari play group, hingga tingkat lanjutan atas.
Lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan Islam kepada siswa di berbagai jenjang pendidikan ini beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip Islam dan menawarkan pengembangan akademik, sosial, dan moral siswanya.
Kurikulum sekolah dirancang untuk mempersiapkan siswa menjadi pemimpin masyarakat dengan landasan yang kuat pada nilai-nilai dan ajaran Islam.
Sekolah ini mengikuti kurikulum yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia dengan fokus tambahan pada empat pilar: pendidikan akademik, Islam, global, dan kepemimpinan.
Kurikulum dirancang untuk membekali siswa dengan kompetensi intelektual, sosial, Islami, dan fisik yang diperlukan untuk berhasil di dunia saat ini.[ind]