ChanelMuslim.com – Surat Yasin ayat 75 menjelaskan bahwa sesuatu yang disembah selain Allah tidak akan bisa menolong manusia. Mau bagaimana pun mereka mengabdi pada sesembahannya itu, maka sesungguhnya mereka tidak akan pernah mendapat manfaat apa-apa selain azab yang pedih.
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 74
Isi Surat Yasin Ayat 75
لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَهُمْ وَهُمْ لَهُمْ جُنْدٌ مُحْضَرُونَ
“(Sesembahan-sesembahan itu) tidak bisa menolong mereka, padahal mereka telah menjadi pasukan bagi sesembahan-sesembahan itu yang akan dihadirkan (pada hari kiamat).”
Dilansir channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN yang mengutip buku “TAFSIR SURAT YAASIN”, Ustaz Abu Utsman Kharisman, para sesembahan lain selain Allah itu tidak mampu sedikit pun menolong mereka, padahal mereka sudah banyak berkorban untuk sesembahan itu di dunia.
Jangankan menolong pihak yang menyembahnya, berhala-berhala itu tidak mampu menolong dirinya sendiri.
Dalam ayat yang lain Allah Subhaanahu Wa Ta’ala menyebutkan kelemahan para sesembahan-sesembahan itu yang tidak mampu menolong diri mereka sendiri.
وَلَا يَسْتَطِيعُونَ لَهُمْ نَصْرًا وَلَا أَنْفُسَهُمْ يَنْصُرُونَ
“Dan mereka (para sesembahan itu) tidak mampu menolong mereka (penyembah), (bahkan) tidak bisa pula menolong diri mereka sendiri (Q.S al-A’raaf: 192).
وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَكُمْ وَلَا أَنْفُسَهُمْ يَنْصُرُونَ
“Dan pihak-pihak yang disembah selain Allah, tidaklah mampu menolong mereka, ataupun menolong dirinya sendiri.” (Q.S al-A’raaf : 197).
Para sesembahan itu (batu, kayu, termasuk manusia atau Jin yang ridha dijadikan sesembahan selain Allah) nantinya akan menjadi bahan bakar Jahannam.
إِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ أَنْتُمْ لَهَا وَارِدُونَ (98) لَوْ كَانَ هَؤُلَاءِ آَلِهَةً مَا وَرَدُوهَا وَكُلٌّ فِيهَا خَالِدُونَ (99)
“Sesungguhnya kalian dan yang kalian sembah selain Allah adalah kayu bakar Jahannam. Kalian akan masuk ke dalamnya.
Jika seandainya mereka itu adalah sesembahan (yang haq), niscaya mereka tidak akan memasuki anNaar. Semuanya (penyembah dan yang disembah) kekal di dalamnya (Q.S al-Anbiyaa’ : 98-99).
Para sesembahan itu di dunia tidak bisa memenuhi keinginan penyembahnya, di akhirat juga akan dihadirkan untuk menjadi musuh bagi para penyembahnya.
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ يَدْعُو مِنْ دُونِ اللَّهِ مَنْ لَا يَسْتَجِيبُ لَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَهُمْ عَنْ دُعَائِهِمْ غَافِلُونَ (5) وَإِذَا حُشِرَ النَّاسُ كَانُوا لَهُمْ أَعْدَاءً وَكَانُوا بِعِبَادَتِهِمْ كَافِرِينَ (6)
“Dan siapakah yang lebih sesat dibandingkan pihak yang menyembah selain Allah yang tidak akan bisa mengabulkan (permintaannya) hingga hari kiamat, dan sesembahan itu lalai dari permintaan mereka. Dan ketika manusia dikumpulkan (di hari kiamat).
Mereka (para sesembahan itu) menjadi musuh bagi mereka, dan mengkufuri peribadatan mereka (Q.S al-Ahqaaf : 5).
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 73, Manfaat Hewan Ternak
Ujian dari Allah pada Pelaku Musyrik
وَاتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ آلِهَةً لِيَكُونُوا لَهُمْ عِزًّا كَلا سَيَكْفُرُونَ بِعِبَادَتِهِمْ وَيَكُونُونَ عَلَيْهِمْ ضِدًّا
“Dan mereka menjadikan selain Allah sebagai sesembahan agar mereka menjadi mulya. Sekali-kali tidak, para sesembahan itu akan mengkufuri peribadatan mereka dan menjadi musuh bagi mereka.” (Q.S Maryam: 81-82).
Mengapa kadangkala ada sebagian orang yang menyembah selain Allah, mereka meminta dan berdoa kemudian keinginannya tercapai?
Syaikh Ibn Utsaimin rahimahullah menjelaskan bahwa hal itu adalah ujian dari Allah kepada para pelaku kesyirikan tersebut.
Sebagaimana kadangkala Allah memberikan kemudahan kepada orang-orang tertentu untuk berbuat kemaksiatan, sebagai ujian dari Allah apakah mereka takut kepada Allah atau justru terus pada kemaksiatannya?
Sebagaimana Allah beri kemudahan untuk mendapatkan binatang buruan bagi orang yang sedang ihram padahal itu adalah hal yang dilarang. [Cms]