ChanelMuslim.com – Seberapa besar usahamu untuk istiqomah maka sebesar itu pula Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu bahkan jauh lebih besar.
Istiqomah memang tidaklah mudah, ia merupakan puncak keimanan dan amal shalih. Istiqomah merupakan salah satu tahapan dalam mencapai keimanan yang tinggi.
Allah berfirman dalam surah Fushilat ayat 30 dan 31
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.
Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.
Pada ayat 30 ini Allah menyebutkan bahwa seseorang yang telah mengakui bahwa Allahlah satu-satu Tuhannya maka ia harus melangkah dari tahap pengakuan itu menjadi pengamalan yang istiqomah.
Baca Juga: Tips Istiqomah Berhijab dari Puput Melati
Seberapa Besar Usahamu Untuk Istiqomah Beramal Shalih?
Istiqomah adalah tetap dalam tauhid dan keimanan, senantiasa menghiasi amal dengan iman. Karena iman tidak cukup dengan pengakuan namun harus dibuktikan dengan amal.
Dan amal ini tentunya haruslah berada dalam bimbingan syari’at agar singkron dengan pengakuan sebelumnya. Amal adalah manifestasi dari Iman.
Jika seorang mukmin telah meraih puncak iman dengan istiqomah, Allah akan menurunkan malaikat kepada hamba-hamba-Nya untuk menghilangkan ketakutan pada segala hal akan terjadi di masa depan.
Berapa banyak manusia saat ini selalu mengkhawatirkan masa depannya, tidak jarang yang menjadi strees dan hilang arah, Padahal selama kita selalu berada dalam keimanan maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Harapan apapun tentang masa depan selama tidak diniatkan untuk selalu berada di jalan Allah, maka ia hanya menghasilakan kecemasan dan ketakutan yang tiada akhir.
Selain itu di ayat 31, malaikat juga akan menghibur mereka dengan menghilangkan kesedihan atas kejadian-kejadian yang telah ia lalui di masa lalu. Karena terkadang penyeselan atas masa lalu, akan terus menghantui seseorang yang ragu bahwa ampunan Allah sangatlah luas. Maka mulai fokus berbenah diri dengan istiqomah.
Tidak berhenti sampai di sana malaikat juga menyampaikan kabar gembira bahwa bahwa surga telah menanti orang-orang yang istiqomah.
Seorang murid pernah bertanya, “Bagaimana cara saya supaya selalu niat karena Allah.” Maka sang guru menjawab, “Iman manusia terkadang naik dan turun, itu wajar. Yang perlu dicatat adalah saat iman sedang turun maka ia tidak turun sejauh hari sebelumnya. Dan saat iman naik maka ia lebih tinggi dari hari sebelumnya.” [Ln]