• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Hati yang Dipenuhi Hasad

Agustus 12, 2024
in Quran Hadis, Unggulan
Hati yang Dipenuhi Hasad

Hati yang Dipenuhi Hasad (foto: pixabay)

94
SHARES
726
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

HATI yang dipenuhi hasad. Punya bayangan kayu yang habis terbakar api? Tak tersisa, menjadi onggokan debu yang mudah lenyap tertiup angin. Atau musnah terbawa air.

Begitu gambaran nasib segala amal ibadah kita jika ada hasad yang merajai hati.

Ya, hasad akan membakar kebaikan kita seperti api yang memakan kayu bakar. Menjadi arang atau bahkan sampai butiran debu tergantung seberapa kuat hasad itu bertahta di singgasana hati.

Hasad adalah kejahatan yang tersembunyi yang membahayakan diri dan lingkungan hingga Allah mengajarkan kita untuk berdoa,.

Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),”……… dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki. (QS. Al-Falaq 113: 1 – 5)

Hati yang dipenuhi hasad menjadikan hidup tidak tenang. Sibuk memikirkan sukses orang lain dan bagaimana cara melenyapkannya.

Jelas ini menjadikan hilang rasa syukur atas semua karunia Allah. Menganggap rezeki orang lain lebih melesat dengan diiringi kecurigaan asal usul rezeki tersebut.

Lupa dengan berbagai nikmat yang sebenarnya banyak didapat.

Baca Juga: Jauhi Sifat Hasad

Hati yang Dipenuhi Hasad

“Jauhkanlah dirimu dari hasad. Karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (H.R. Abu Dawud)

Mari perbanyak rasa syukur dan mengikis hasad yang tidak pada tempatnya. Agar kelayakan hidup kita dapatkan. Kebahagiaan kita raih sepanjang masa.

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. (QS. Ibrahim 14: 7).[ind/a.har]

Sumber: https://t.me/semangatsubuh

 

Tags: Hati yang Dipenuhi Hasad
Previous Post

Kenali Perbedaan Cadar, Niqab dan Burqa

Next Post

Tanah Longsor di IbuKota Uganda Menewaskan Sedikitnya 18 Orang

Next Post
Tanah Longsor di IbuKota Uganda Menewaskan Sedikitnya 18 Orang

Tanah Longsor di IbuKota Uganda Menewaskan Sedikitnya 18 Orang

SPI Jakarta: Upaya Menjemput Peradaban Islam dengan Menghidupkan Tradisi Ilmu

SPI Jakarta: Upaya Menjemput Peradaban Islam dengan Menghidupkan Tradisi Ilmu

Penusukan Imam Ketika Shalat di New Jersey dan Syahidnya Umar bin Khattab

Literasi Safari Mengenang Syahid Hafizh Quran

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga