• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Pranikah

Will you marry me?

April 2, 2025
in Pranikah, Unggulan
Will you marry me?

Will you marry me? (foto: pixabay)

160
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

“WILL you marry me?” Kalimat itu adalah kalimat ajakan menikah yang paling populer di dunia. Kalau di film atau drakor, biasanya disertai adegan romantis pria berlutut sambil menyodorkan cincin.

Kalau kita Googling kalimat will you marry me, maka akan ketemu 732 juta artikel yang mengandung kata tersebut.

Bila diambil rata-rata, artinya setiap hari tak kurang 83.361 kalimat will you marry me diunggah ke mesin pencari Google!

Menariknya, menurut penulis buku Journey to the Light Uttiek M. Panji Astuti dalam akun IG-nya @uttiek.herlambang (29/11), tak banyak yang menyadari kalau kalimat yang begitu populer di dunia itu sebenarnya tidak digunakan dalam Islam.

Apa pasal? Secara kaidah bahasa, kalimat itu diucapkan pria/wanita pada pasangan yang akan diajak menikah.

Sementara dalam Islam, proposal untuk menikah itu disampaikan pada wali calon yang akan dinikahinya. Sehingga kalimatnya menjadi, “Izinkan saya meminang putri, Bapak,” atau yang semakna.

Seperti yang dikisahkan Syaikh Dr. Khalid Al Mushlih, dosen ilmu fiqih pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia.

Suatu kali, seusai kelas, seorang pemuda memberanikan diri mengejar dosen yang sangat dihormatinya. Dengan santun ia bertanya, “Syaikh, izinkan saya bertanya.”

“Tentu saudaraku. Apa yang ingin engkau tanyakan?” tanggap dosen itu sambil terus berjalan.

“Apakah Anda mempunyai anak perempuan?” tanyanya nekat.

Seketika dosen itu menghentikan langkahnya dan menatap pemuda yang terlihat salah tingkah, “Ada apa saudaraku?” tanyanya.

Dengan sedikit grogi pemuda itu menjawab, “Eemm… kalau ada, saya ingin meminangnya. Bolehkah saya meminangnya?”

Dosen itu tersenyum bijak dan hanya menjawab singkat, “Tunggulah kabar dariku, Insya Allah akan aku meneleponmu.”

Sepekan. Dua pekan. Tiga pekan. Dua bulan berlalu. Pemuda itu mengira Syaikh tidak menanggapi proposal yang diajukannya. Ia pun hampir melupakan percakapan di koridor kampus itu.

Baca Juga: 5 Kepribadian yang Perlu Diketahui Sebelum Menikah

Will you marry me?

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)


Hingga suatu kali ia menerima pesan bahwa dosennya itu mencarinya.

“Anda mencari saya, Syaikh?” Tanyanya santun saat menemuinya.

“Iya. Aku ingin melanjutkan pembicaraan, saat engkau menemuiku dua bulan lalu. Silakan engkau lanjutkan pinanganmu,” jawabnya dengan senyum.

MasyaAllah!

Pemuda yang diceritakan itu tak lain adalah Syaikh Dr. Khalid Al Mushlih sendiri, dan dosen yang ditemuinya itu adalah Syaikh Abu ‘Abdullah Muhammad bin Shalih bin Muhammad bin Sulaiman bin Abdur Rahman Al-‘Utsaimin At-Tamimi atau yang lebih dikenal sebagai Syaikh Utsaimin.

Seorang ulama kontemporer yang masyhur dalam sains fiqh. Penulis kitab Talkhis Al Hamawiyah, Tafsir Ayat Al-Ahkam, Syarh Umdatul Ahkam, Musthalah Hadits dan banyak lagi.

Ajarkan pada anak bujang, begitulah seharusnya cara meminang seorang gadis, dengan menemui walinya.[ind]

Tags: pernikahansyaikh utsaiminuttiek herlambanguttiek m panji astutiWill you marry me?
Previous Post

Terlalu Banyak Qadha Shalat Hingga Mual

Next Post

Kepahlawanan Abu Bakar Ash-Shiddiq Saat Hijrah

Next Post
Kepahlawanan Abu Bakar Ash-Shiddiq Saat Hijrah

Kepahlawanan Abu Bakar Ash-Shiddiq Saat Hijrah

Manfaat Shalat Subuh dari Segi Kesehatan

Sengaja Mengeraskan Suara pada saat Shalat Zuhur untuk Mengajarkan Bacaan Shalat ke Anak

Sumbangsih Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam Membebaskan Para Budak

Sumbangsih Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam Membebaskan Para Budak

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga