• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 1 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

2 Kegiatan untuk Meningkatkan Logika dan Analisis Anak

Juni 30, 2025
in Parenting, Unggulan
2 Kegiatan untuk Meningkatkan Logika dan Analisis Anak

Foto: Pixabay

84
SHARES
645
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MENINGKATKAN logika dan analisis anak dapat dilakukan sejak dini. Seorang profesional Ms. Lahar Bhatnagar yang memiliki latar belakang studi perkembangan otak pada janin menjelaskan tentang perbedaan antara kecerdasan dan IQ.

Menurutnyan, kecerdasan tidak didasarkan pada seberapa tinggi atau rendah IQ anak Anda, dan karenanya skor IQ adalah penilaian kecerdasan yang buruk.

Secara sederhana, seberapa cerdas anak Anda tidak dapat hanya didasarkan pada prestasi akademisnya.

Kecerdasan manusia sebenarnya terdiri dari empat bagian:

  • Daya ingat
  • Logika dan analisis
  • Kreativitas
  • Kecerdasan emosional

Penulis buku “100 Cara untuk Menjadi Ibu yang Bebas Stres dan Membesarkan Anak-Anak yang Bahagia ” mengatakan bahwa kreativitas adalah bagian terpenting dari kecerdasan (kebanyakan pemimpin dan CEO yang sukses adalah individu yang sangat kreatif).

Namun, kecerdasan emosional sayangnya merupakan bagian yang paling diabaikan. Dia menekankan pentingnya mengembangkan keempat bagian dan tidak fokus hanya pada satu aspek kecerdasan manusia.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Baca Juga: Infak Itu Ibadah yang Melampaui Logika Manusia

2 Kegiatan untuk Meningkatkan Logika dan Analisis Anak

Berikut adalah tiga kegiatan yang bisa meningkatkan logika dan daya analisis pada anak:

1. Ambil sesuatu yang dapat dipisah.

Ambil pulpen sederhana. Berikan kepada anak Anda, dan bantu dia membongkar dan memisahkannya. Tetaplah mengawasi, karena ujung runcing atau ujung yang tajam bisa melukainya.

Selama pembongkaran, anak Anda akan bertanya kepada Anda tentang berbagai bagian pena (ujung, tabung tinta, sekrup atas dan bawah, dll.)

Lakukan yang terbaik untuk menjawabnya, karena itu akan memberinya kejelasan tentang fungsi objek di depannya.

Setelah selesai, bantu dia merakit kembali pulpennya. Selanjutnya Anda bisa mengenalkan pada benda yang lebih rumit komponennya.

2. Game Relation

Ms. Bhatnagar adalah sangat menganjurkan permainan ini. Dia mengatakan bahwa anak-anaknya bermain dengan penuh semangat.

Sangat penting untuk mengembangkan logika dan analisis, dan sangat membantu untuk menghilangkan screen time selama makan. Itu bisa dimainkan di sekitar meja makan, atau di tempat lain.

Pertama, satu orang harus memilih kata. Itu bisa apa saja -nama, warna, bentuk, angka, binatang, dll-

Katakanlah Anda memilih untuk mengucapkan kata ‘merah’. Kemudian, orang di sebelah Anda (di kanan atau kiri, tidak masalah!) Harus mengucapkan kata yang terkait dengan kata ‘merah’, misalnya, ‘mawar’.

Kemudian, orang berikutnya harus mengucapkan kata yang terkait dengan ‘mawar’, seperti kata ‘parfum’.

Tujuannya adalah agar anak Anda memahami logika di balik pilihan kata. Ini akan membuat otak kecilnya bekerja, dan dia akan dapat menganalisis pilihan dan menghubungkannya dengan logika.

Ini juga akan membantu Anda untuk menanyakan kepadanya logika di balik kata-kata yang ia pilih. Mampu menjelaskan dirinya sendiri dengan baik akan membawa lebih banyak kejelasan dan pemahaman!

Ms. Bhatnagar mengatakan bahwa pusat logika otak anak Anda tidak berkembang hingga setelah 2 tahun.

Sebelum ini, hanya emosi yang mendorong keputusan dan reaksi anak Anda. Misalnya, jika anak Anda membuat ulah di depan umum, ia tidak akan memahaminya jika Anda memintanya berhenti menangis karena orang-orang memandangnya.

Otak kecilnya sama sekali tidak cukup berkembang untuk memahami apa artinya itu! Jadi, alih-alih memarahinya atau menjadi frustrasi, cobalah yang terbaik untuk menenangkannya dengan mengatakan kepadanya bahwa Anda mengerti bagaimana perasaannya. [My/ Ln/Sdz]

Tags: 2 Kegiatan untuk Meningkatkan Logika dan Analisis AnakAnalisisLogika anaktumbuh kembang anak
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kick Off Indonesia Global Peace Convoy, Tokoh Umat Kompak Dukung Aksi Menembus Blokade Gaza

Next Post

Mengenalkan Allah pada Balita

Next Post
Menjelaskan Perceraian kepada Balita

Mengenalkan Allah pada Balita

Metode Montessori, Anak Belajar Eksplorasi Diri

Metode Montessori, Anak Belajar Eksplorasi Diri

Untukmu yang Sedang Tidak Baik-baik Saja

Untukmu yang Sedang Tidak Baik-baik Saja

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga