• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 2 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Ujian Berat Jelang Ramadan

Maret 15, 2023
in Nasihat
Dilema antara Ibu dan Istri

Ilustrasi, foto: Pinterest

86
SHARES
665
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Setiap Senin dan Kamis merupakan momen di mana Allah subhanahu wata’ala mengampuni dosa hamba-hambaNya. Kecuali mereka yang saling marahan.

Kalau ditanya kenapa Islam melarang umatnya untuk saling marahan lebih dari tiga hari, karena hal itu akan menghambatnya mendapat ampunan dari Allah subhanahu wata’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa Allah membuka pintu surga pada setiap Senin dan Kamis. Dan pada dua hari itu, Allah mengampuni dosa hamba-hambaNya, kecuali yang menyekutukan Allah dan saling marahan.

“Pintu-pintu surga dibuka pada Senin dan Kamis. Maka, hamba-hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun akan diampuni dosa-dosanya. Kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.

Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

Selisih antara Senin dan Kamis sekitar tiga hari. Jika dua orang muslim saling marahan pada hari Senin, maka batas akhir keduanya berdamai adalah pada Rabu malam, atau malam Kamis. Karena jika ia tidak mendapat ampunan Allah pada Senin, maka akan ia peroleh pada hari Kamisnya.

Begitu pun jika marahannya pada hari Kamis, maka batas akhir marahannya pada Ahad malam, atau malam Senin. Hal ini agar ia mendapatkan ampunan dosa dari Allah pada hari Seninnya.

Begitu pun dalam Bulan Sya’ban dan Ramadan, keduanya saling berkait dalam hal ampunan dosa dari Allah subhanahu wata’ala. Kemuliaan di dua bulan itu, menjadikan dosa-dosa hambaNya diampuni.

Pada Bulan Ramadan, Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka. Allah merantai setan-setan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika telah datang Bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (Muttafaqun ‘Alaih)

Karena itu, tutup peluang terhambatnya ampunan Allah pada momen-momen mulia itu. Dan masalahnya ada pada diri kita sendiri. Yaitu, egoisme untuk tidak saling memaafkan saudaranya.

Jika salah satu pihak memaafkan, maka yang lebih dahulu meminta maaf adalah yang paling mulia. Tapi jika satu pihaknya lagi tetap tidak mau memaafkan, ia sendiri yang akan tidak mendapatkan ampunan Allah.

Karena itu, mumpung masih ada kesempatan, segeralah menyadari diri bahwa egoisme individu itu menyusahkan diri sendiri. Segeralah untuk meminta maaf agar ampunan Allah bisa kita dapatkan. Jangan lebih dari tiga hari. [Mh]

Tags: Ujian Berat Jelang Ramadan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Aktivis Pro Palestina Miko Peled: Jangan Izinkan Timnas Israel Masuk ke Indonesia

Next Post

Chelsea FC Akan Menjadi Tuan Rumah Buka Puasa Bersama di Stamford Bridge Ramadan Tahun Ini

Next Post
Chelsea FC Akan Menjadi Tuan Rumah Buka Puasa Bersama di Stamford Bridge Ramadan Tahun Ini

Chelsea FC Akan Menjadi Tuan Rumah Buka Puasa Bersama di Stamford Bridge Ramadan Tahun Ini

Keluarga Berlimpah Berkah Saat Peduli Kepada Anak Yatim dan Ibunya (Bag.2)

Keluarga Berlimpah Berkah Saat Peduli Kepada Anak Yatim dan Ibunya (Bag.2)

Mencegah Risiko Pergaulan Bebas pada Anak

Mencegah Risiko Pergaulan Bebas pada Anak

  • Dari Khitan Massal hingga Palestina: Bahagianya Merayakan Dampak

    Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3242 shares
    Share 1297 Tweet 811
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5183 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    221 shares
    Share 88 Tweet 55
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7671 shares
    Share 3068 Tweet 1918
  • Bahaya Kebiasaan Meminjam Helm

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4014 shares
    Share 1606 Tweet 1004
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5163 shares
    Share 2065 Tweet 1291
  • Gading Paradise Kebumen Menghadirkan Wisata ala Eropa

    281 shares
    Share 112 Tweet 70
  • Bedah Kepribadian di Sekolah Pranikah, Salimah Tulungagung Ajak Peserta Mengenal Diri Sebelum Menikah

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga