• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 24 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Paksakan Diri untuk Berubah

Maret 31, 2024
in Nasihat
Belajar Menjadi ‘Tinggi’

Ilustrasi, foto: radicasys.com

83
SHARES
640
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BERUBAH itu sebuah kemestian. Itulah yang terjadi di alam dan jasad kita sendiri. Karena itu, paksakan mutu diri juga berubah.

Kalau kita menengok jauh ke belakang, begitu banyak perubahan sudah terjadi. Dahulu masih anak-anak, sekarang sudah punya anak. Dahulu imut-imut, sekarang sudah amit-amit.

Begitu pun dengan yang di sekitar kita. Sarana hidup berubah. Teknologi makin maju. Lingkungan rumah tak lagi hanya kebon yang sepi, dan seterusnya.

Pertanyaannya, bagaimana dengan mutu diri sendiri? Apakah kita yang dahulu sudah berubah menjadi yang lebih baik dan maju.

Perubahan itu tentang mutu diri. Tentang keilmuan, tentang kedewasaan, tentang  akhlak, tentang keterampilan, tentang ruhani atau keimanan, dan cara pandang kita tentang hidup.

Dengan kata lain, kita harus selalu naik kelas kehidupan. Kita yang sekarang bukan lagi kita yang dahulu dari segi mutu.

Dalam hadis riwayat Al-Hakim, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membagi tiga kriteria: orang yang beruntung, orang yang merugi, dan orang yang celaka.

Apa artinya? Orang yang beruntung adalah yang hari ini lebih baik dari kemarin. Yang merugi adalah yang hari ini sama dengan kemarin. Dan yang celaka adalah hari ini lebih buruk dari kemarin.

Nabi menyelaraskan mutu diri dengan perubahan waktu. Hal ini karena waktu punya nilai yang luar biasa. Jika waktu terlewat, berapa pun jumlah uang tak akan mampu mengembalikannya.

Dalam waktu ada ruang kesempatan. Itulah anugerah Allah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dan keputusannya ada pada diri kita sendiri. Mau dimanfaatkan, atau dilewatkan begitu saja.

Jangan sampai kesadaran untuk berubah sudah telat. Sulit rasanya ingin banyak membaca di saat mata sudah rabun. Repot jadinya ingin banyak hafalan di saat sudah pikun. Susah rasanya ingin meraih banyak keterampilan di saat otot sudah rapuh. Dan yang lebih parah, rugi rasanya ingin banyak sedekah di saat ajal sudah menjelang.

Waktu yang sudah lewat tak bisa diulang. Kesempatan hanya ada di hari ini atau esok. Yang kemarin, sekali lagi, tak akan bisa diulang.

Mumpung ada waktu dan kesempatan, paksakan ada perubahan. Jangan tanyakan nafsu mau berubah atau tidak. Karena sifat nafsu tak ingin ada paksaan. Tak mau melawan hambatan. Ia akan selalu kompromi dengan kenyamanan, bukan tantangan. [Mh]

 

 

 

Tags: Paksakan Diri untuk Berubah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kultum Ramadan Hari Kedua Puluh Satu, Memaksimalkan Ibadah Malam

Next Post

Pertama Kalinya dalam Sejarah, Kastil Windsor Menjadi Tuan Rumah untuk Buka Puasa Ramadan

Next Post
Pertama Kalinya dalam Sejarah, Kastil Windsor Menjadi Tuan Rumah untuk Buka Puasa Ramadan

Pertama Kalinya dalam Sejarah, Kastil Windsor Menjadi Tuan Rumah untuk Buka Puasa Ramadan

Masjid Agung Abadiah Gelar Pesantren Kilat Sebagai Acara Puncak Festival Ramadan 2024

Masjid Agung Abadiah Gelar Pesantren Kilat Sebagai Acara Puncak Festival Ramadan 2024

Bekasi Mengaji

Quranic Relationship Gelar Bekasi Mengaji di Alun-Alun M. Hasibuan

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7410 shares
    Share 2964 Tweet 1853
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1398 shares
    Share 559 Tweet 350
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4935 shares
    Share 1974 Tweet 1234
  • Naffar Tour Gandeng Aktris Religi Meyda Sefira Jadi Brand Ambassador

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3030 shares
    Share 1212 Tweet 758
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3933 shares
    Share 1573 Tweet 983
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5071 shares
    Share 2028 Tweet 1268
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    488 shares
    Share 195 Tweet 122
  • 7 Potret Ustazah Terpopuler di Indonesia

    2055 shares
    Share 822 Tweet 514
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    635 shares
    Share 254 Tweet 159
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga