• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 19 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Muhasabah Gembira Kita

21/04/2023
in Nasihat
Siap Memimpin dan Dipimpin

Ilustrasi, foto: learnreligions.com

79
SHARES
605
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

RAMADAN sudah berakhir. Ada rasa gembira yang datang di awal Bulan Syawal. Pertanyaannya, jenis gembira yang seperti apa?

Ramadan akhirnya pergi untuk selamanya. Ada seribu satu kenangan selama bulan berkah itu. Segala catatan baik buruk pun sudah tertulis abadi.

Namun, di awal Syawal itu, justru muncul rasa gembira. Inilah keadaan yang lumrah dialami hampir semua kita. Malam takbiran menjadi momen indah bersama keluarga.

Pertanyaannya, gembira jenis apa yang mendominasi hati kita seiring perginya Ramadan. Sebagian mengatakan bahwa inilah ungkapan menyongsong hari kemenangan setelah sebulan penuh melalui berbagai ujian.

Tapi masalahnya, dari mana kita tahu kalau ujian selama satu bulan itu telah kita raih dengan kelulusan. Jangan-jangan, kita tercatat sebagai hamba Allah yang gagal.

Secara subjektif saja kita menyimpulkan bahwa kita sudah lulus. Dan subjektivitas itu pun menggiring kita bergembira. Kita seperti siswa yang berpesta kelulusan, padahal belum ada pengumuman.

Lebih parah lagi jika ungkapan gembira itu lahir dari respon alami dalam diri bahwa kita sudah bebas. Bebas untuk tidak lagi tertekan dalam menahan hawa nafsu.

Jadi, gembira itu seakan muncul secara alami karena kita memang sudah terbiasa bebas. Bebas apa saja, termasuk melakukan dosa. Sebuah kebiasaan yang terhalang selama bulan suci Ramadan.

Baik jenis gembira yang pertama tentang menganggap diri sudah lulus meski belum ada pengumuman, dan gembira yang kedua karena sudah boleh bebas lagi; rasanya tidak pantas diungkapkan begitu vulgar seakan Ramadan memang tak perlu lagi dipikirkan.

Perhatikanlah bagaimana para salafus soleh ketika berada di malam awal Syawal. Tak seorang pun dari mereka bergembira. Meskipun atas nama menyongsong hari kemenangan.

Sebaliknya, semua mereka justru menangis. Menangis karena telah ditinggal bulan berkah yang berlimpah pahala. Menangis karena jangan-jangan segala jerih payah sebulan itu tak secuil pun yang tercatat sebagai pahala.

Mereka menangis agar Allah subhanahu wata’ala memaafkan kelengahan dan kecerobohan itu. Khawatir seperti apa yang disabdakan Nabi, berapa banyak mereka yang berpuasa tapi tidak meraih apa pun kecuali lapar dan haus.

Mereka juga menangis kalau-kalau itulah Ramadan terakhir mereka, sementara kesempatan itu berlalu begitu saja dengan sia-sia.

Kita memang jauh seperti mereka, para salafus soleh yang mulia. Kita boleh jadi seperti anak kecil yang puasanya hanya latihan menahan lapar dan haus saja.

Ketika momen yang dirasa tidak nyaman itu berlalu, anak-anak kecil pun bergembira. Bergembira bukan karena meraih prestasi atau record baru, tapi karena sudah bisa bebas lagi seperti bulan-bulan lainnya.

Khalifah Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu pernah menasihati, “Haasibuu qabla an tuhaasabuu. Periksalah amalmu, sebelum Allah yang memeriksa di hari akhir nanti.” [Mh]

Tags: Muhasabah Gembira Kita
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kerja Sama AEON Credit Service Indonesia dan Dompet Dhuafa dalam Ramadan Berbagi dari Hati

Next Post

Melatih Sabar dan Empati dalam Perjalanan Mudik

Next Post
ilustrasi arus mudik

Melatih Sabar dan Empati dalam Perjalanan Mudik

Nikmatnya Ibadah Ketika Tertimpa Musibah

Shalat Id Sendiri di Rumah

Mengajak Anak untuk Belajar Islam ketika Ibu dan Ayah Berbeda Keyakinan

10 Tips Gaya Hidup Sehat yang Perlu Diterapkan

  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7726 shares
    Share 3090 Tweet 1932
  • Singgasana Gym, Tempat Fitness Khusus Muslimah di Makassar

    731 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3286 shares
    Share 1314 Tweet 822
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5209 shares
    Share 2084 Tweet 1302
  • Bercerai, Ini Hukum Mantan Mertua dalam Islam

    3768 shares
    Share 1507 Tweet 942
  • Kedutaan Besar Negara Qatar di Jakarta Gelar Resepsi Peringatan Hari Nasional Qatar

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Serangkaian Kegiatan Digelar untuk Rayakan Hari Bahasa Arab Sedunia

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga