ChanelMuslim.com – Pandemi telah merubah midset banyak orang untuk tetap produktif meski #DiRumahAja. Bagaimana rumah yang selama ini sering dijadikan tempat beristirahat setelah lelah beraktivitas di luar kini harus menjadi tempat melakukan apapun termasuk bekerja yang dikenal dengan istilah Work From Home (WFH). Hal ini juga bernilai positif bagi sosok Ayudiah Bing Slamet. WFH membuatnya akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk memiliki edible rooftop garden, kebun mini di atap rumahnya yang hampir semua bisa dikonsumsi.
Seperti diceritakan oleh bunda dari Sekala ini di akun instagramnya @ayudiac pada 12 Mei 2020 lalu dan hingga kini tetap aktif bercerita mengenai kebun mininya.
“Welcome to my 90% edible rooftop garden! Hampir semua yang ada disini bisa dimakan! Sebenernya sudah punya impian lama banget begini kayaa chef-chef luar negeri yang tinggal ambil bahan makanan di halamannya. Karena keterbatasan space rumah, jadilah di balkon saja,” tulis istri dari Ditto ini di awal cerita caption unggahan potret rooftop gardennya.
Bahkan dirinya bersyukur dengan posisi rumahnya yang menghadap ke matahari.
“Ternyata alhamdulillah ada keberuntungan tersendiri dimana posisi rumahku menghadap ke matahari terbit dan masih dapat beberapa area sinar di sore harinya,” sambung Ayu.
[gambar1] Instagram @ayudiac
Ayu mengaku tidak menyangka bisa mewujudkan kebun mininya dan dia sangat merasakan dampak positif WFH.
“Seneng banget juga sekarang banyak toko online tanaman yang jual tanaman konsumsi jadi tinggal rawat. Ah! Gak nyangka nih bisa begini. Terharu sumpah… Belum tentu bisa begini kalau gak ada momen WFH-WFH~,” ungkapnya.
Setelah menjalani hobi bercocok tanam, Ayu berkesimpulan bahwa semua orang memiliki tangan dingin.
“Selalu percaya kalau semua orang itu#greenthumb atau tangannya dingin. Yang membuat gagal mungkin cuaca skala kecil di rumah (terhalang tembok, kurang dapat paparan sinar dan sebagainya) -informasi ini aku dapet dr Masterclass kelasnya Ron Finley. Pokoknya semangat terus cari aktivitas seru dirumah gak mesti menanam ya apa aja. Yuk belajar sama-samaaaak! Semangat lawan pandemi!!!,” tutup Ayu.
Masya Allah menginpirasi ya. Tertarik bercocok tanam. Ide dari Ayu bisa jadi inspirasi lho sahabat muslim. [jwt]
ChanelMuslim.com – Pernah menikmati kuliner khas Medan satu ini, Mie Rebus Medan. Salah satu menu berkuah yang identik dengan mie kuningnya dengan kuah kental yang terdiri atas bumbu rempah yang menjadikan rasanya sangat khas.
Dilansir dari berbagai sumber, kuah mie rebus Medan mengandung udang sehingga rasanya lebih gurih dan memakai tepung sebagai pengental.
Adapun cara penyajiannya adalah mie kuning diberi topping seperti potongan tahu, kentang, tauge, telur, taburan bawang goreng, dan kerupuk merah lalu disiram kuah kental yang khas. Tidak lupa perasan jeruk nipis dan sambal agar rasanya lebih mantap.
Nah, selain berburu kuliner. Kita juga bisa membuat sendiri menu satu ini lho sahabat muslim. Resep dari Sukma di akun instagramnya @sukmawati_rs bisa jadi referensi. Berikut kutipan resepnya:
MIE REBUS MEDAN
Bahan Isi:
750 gr mie kuning basah, bilas air, celur dengan air mendidih, diamkan sebentar, tiriskan
200 gr toge, seduh air panas hingga layu
2 buah kentang, rebus, potong dadu
Telur ayam rebus secukupnya
Tahu putih, goreng, potong dadu
250 gr udang segar yang telah kupas, cincang
2,3 liter air kaldu udang
Bumbu Halus:
12 butir bawang merah
7 siung bawang putih
4 butir kemiri sangrai
3 cm jahe 3 sdm
udang kering/ebi , sangrai
Merica butiran
Garam
Bumbu Tambahan:
75 gr gula aren/merah, iris
1 buah tomat, kupas kulitnya, parut halus/blender
2 ruas lengkuas, geprek
3 lbr daun salam
3 batang sereh memarkan
4 butir kapulaga
2 buah bunga lawang
Kecap manis
Bahan Pengental:
4 sdm tapioka+sedikit air
1 buah kentang kukus, haluskan (blender+air sedikit)
Pelengkap:
Daun seledri iris halus
Sambal rawit
Bawang merah goreng
Kerupuk kanji
Kecap manis
Irisan Jeruk nipis
[gambar1] Instagram @sukmawati_rs
Cara Membuat:
1.Tumis bumbu halus hingga harum dan benar-benar matang, masukkan udang cincang, aduk-aduk, hingga berubah warna. Tuang kaldu udang.
2. Masukkan juga bumbu tambahan, masak hingga mendidih, kecilkan api, tutup panci, masak hingga aroma rempah ke luar.
3. Masukkan bahan kentang halus aduk rata dulu baru masukkan larutan tapioka sambil diaduk biar tidak menggumpal, biarkan mendidih, kecilkan api, masak lagi sebentar aduk sesekali.
5.Penyajian: Tata bahan isi di piring, siram dengan kuah kaldu panas, beri bahan pelengkap, Sajikan segera.
Cara Membuat Kaldu:
Kulit dan kepala udang (makin banyak makin wangi) lumuri air jeruk nipis, bilas bersih. Masukkan di panci, sangrai hingga air kering dan harum, baru tambahkan air (2,5liter) masak hingga mendidih dan kaldu keluar, matikan api. Angkat kemudian saring, buang kepala udangnya. Siap untuk diolah lebih lanjut.
Meski terkesan banyak sekali bahannya, tapi jika sudah dipraktekkan terasa ringan. Apalagi jika disantap, rasa lelah menyajikan hilang seketika. Selamat mencoba ya sahabat muslim. [jwt]